Tenggak Miras, Rama Tega Habisi Sahabatnya yang Tengah Main Catur

0

POLRES Hulu Sungai Utara (HSU), menggelar rekonstruksi atau reka ulang  dalam kasus pembunuhan di Terminal Banua Lima, Desa Kota Raden, Kecamatann Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kamis (24/10/19).

DALAM rekonstruksi ini, Satuan Reskrim Polres HSU langsung mengahdirkan tersangka Ramayanoor alias Rama yang dipertunjukkan 17 adegan yang diperlihatkan dalam rekonstruksi di halaman Polres HSU.

Setelah melakukan rekonstruksi, Polres HSU langsung melaksanakan konferensi pers yang dipimpin Kapolres HSU, Waka Polres, Kasat Reskrim dan Kasubag Humas Polres HSU.

Kapolres HSU Ahmad Arif Sopiyan mengungkapkan kasus pembunuhan yang dilakuan Rama terhadap korbannya, Rahmadiannor alias Udit merupakan pembunuhan berencana. Hal ini dipicu dendam kesumat selama tiga tahun, karena ketika pelaku mengalami kecelakaan, ternyata istrinya menikah dengan korban.

“Pelaku dan korban sama-sama di warung terminal sempat berbicara. Kemudian, pelaku tersinggung dengan perkataan korban yang membuatnya sakit hati. Begitu pulang ke rumah, pelaku membawa pisau dan kembali ke warung. Pelaku langsung menggorok leher korban yang asyik main catur dan ditusuk bagian pinggang,” ujar Kapolres HSU.

Ia menjelaskan usai kejadian di Terminal Banua Lima pada Rabu (9/10/2019), pelaku berhasil diringkus tidak kurang dari 30 menit oleh jajaran Polres HSU. “Antara korban dan pelaku merupakan sahabat lama, karena sama berprofesi sebagai sopir truk. Untuk ancaman hukuman yang kami kenakan kepada tersangka adalah penjara seumur hidup,” tandas Kapolres HSU.

Terpisah, pelaku Rama mengakui dirinya berteman dengan korban sudah hampir sepuluh tahun lamanya. Sebelum melakukan pembunuhan, ia mengaku sempat menenggak alkohol. Begitu pulang ke rumah, dirinya mengambil pisau di dalam lemari rumah. Langsung kembali ke warung, Rama pun tega menghabisi nyawa sahabatnya itu. “Saya menyesal setelah melakukan pembunuhan ini, dan akan meminta maaf,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Muhammad
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.