Menjadi Kepengurusan DPD ke-18, IAPA Kalsel Resmi di Lantik

0

INDONESIA Association For Public Administration (IAPA) Provinsi Kalimantan Selatan melakukan pengukuhan kepengurusan untuk masa bakti tahun 2019-2022 sebagai Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang ke-18 secara nasional.

TUJUAN didirikannya IAPA sendiri yaitu sebagai upaya bagaimana dapat berkontribusi dalam pengembangan riset untuk bisa menciptakan akademik yang berguna bagi para pengajar sehingga tidak hanya sekedar mengajar saja.

Hal itu diungkapkan oleh Dosen Ilmu Administrasi Publik FISIP UNLAM, Dr Taufik Arbain  disela acara pelantikan dirinya sebagai Ketua DPD IAPA Kalsel, Rabu (23/10/2019), di Theater Hall Fisip Unlam, Banjarmasin.

“Kedepan kami akan membangun silaturahmi akademik antar kampus baik itu perguruan tinggi negeri maupun swasta, dan tentunya juga akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk dapat menjawab tantangan di Era Industri 4.0,” katanya.

Adapun pelantikan dilakukan Sekjen DPP IAPA Muhammad Aziz. Adapun tema dalam kegiatan pelantikan ini adalah  Inovasi Pelayanan Publik di Era Revolusi Industri 4.0.

“Setelah pengukuhan ini kami para pengurus beserta jajaran berupaya bisa dapat menghadapi peluang dan tantangan untuk dapat segera mungkin mengimplementasikan ke perguruan tinggi di Banua,” tambahnya.

Sementara itu Sekjen DPP IAPA Muhammad Aziz mengatakan, dengan adanya kepengurusan DPD IAPA Kalsel berharap akan memberikan kontribusi lebih baik terhadap daerah, yang terlihat dari perpaduan struktur kepengurusan yang melibatkan beberapa pengurus dari berbagai perguruan tinggi dan program studi di Kalsel.

Baca juga:

Dana Perimbangan Turun, APBD Banjarmasin 2020 Defisit Rp 200 Miliar

“Mudahan dengan adanya perpaduan kolaborasi ini, bisa menghadirkan adanya standarisasi pendidikan administrasi publik, yang dimiliki IAPA sesuai dengan kebijakan nasional, jadi dimana pun kita belajar, semua mata kuliah sudah sesuai standarnya,” imbuhnya.(jejakrekam)

 

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.