Daihatsu Incar Posisi Pertama Pasar Pickup Kalimantan

0

KETUA DPW Asperindo Kalsel Depi Hariyanto mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Kalimantan khususnya di Kalsel yang cenderung meningkat dan ikut mendorong tumbuhnya industri jasa.Hal ini membuat kebutuhan armada pendukung, seperti mobil pickup juga meningkat.

APALAGI, lanjutnya, dengan sektor e-Commerce yang berkembang pesat, membuat sektor pengiriman barang di wilayahnya juga meningkat, walaupun pertumbuhannya belum terlalu besar. “Saat ini sektor e-Commerce memberikan kontribusi sekitar 20 persen terhadap pertumbuhan bisnis jasa di Kalsel,” paparnya.

Apalagi, tuturnya, jika nanti ibukota negara sudah pindah ke Kalimantan, tentu semakin mendongkrak pertumbuhan bisnis tersebut, yang diprediksi bisa mencapai sekitar 30 persen. Pertumbuhan ekonomi yang membaik tersebut menjadi pelecut bagi Daihatsu untuk menggenjot penjualan mereka di Kalimantan.

Kepala Wilayah PT Astra International Tbk Daihatsu Sales Operation Kalimantan Irsal Irawan mengatakan, animo masyarakat terhadap pickup Daihatsu sangat tinggi. Ia optimistis Daihatsu di Kalimantan mampu merebut pangsa pasar yang lebih baik lagi dan menjadi nomor satu di pasar segmen pickup. Apalagi, saat ini pihaknya banyak memberikan program menarik seperti kontrak servis gratis selama dua tahun atau 30.000 km, pembiayaan dengan DP ringan sekitar Rp 9 juta dan berbagai program menarik lainnya.

Berdasarkan data Registrasi Polisi (Polreg) Grand Max pickup hingga Juli 2019, kontribusi Grand Max pickup low market wilayah Kalimatan terhadap total pasar Daihatsu sebesar 10,54 persen atau lebih besar dari kontribusi nasional yang berada di kisaran 7,82 persen. Untuk area Kalimantan posisi teratas ditempati Kalsel dengan 11,81 persen, disusul Kaltim 10,37 persen, Kalteng 9,61 persen, dan Kalbar 9,95 persen.

Sedangkan, pangsa pasar Daihatsu pada pick-up low segmen untuk wilayah Kalimantan tercatat sebesar 46,72 persen atau lebih besar dari nasional yang tercatat sebesar 41,25 persen. Kontribusi terbesar diberikan oleh Kaltim dengan 65,61 persen, disusul Kalbar 63,21 persen, Kalsel 21,83 persen, dan Kalteng 10,93 persen.

Kepala Canag Astra Daihatsu Banjarmasin Yohanes Erwin Anggrian menjelaskan, saat ini pihaknya masih menduduki posisi kedua penguasa pangsa pasar pickup  di Kalsel, namun dia berharap pada akhir tahun ini atau pada semester pertama 2020 nanti Daihatsu dapat memimpin pangsa pasar pickup di Kalsel.

Untuk mencapai hal tersebut, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya seperti pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan, seperti mobile service dan booking service, membuka pos-pos pelayanan penjualan di daerah-daerah sehingga pelanggan dan calon pelanggan bisa mendapatkan informasi yang akurat terkait produk Daihatsu.

Pihaknya juga sedang mengembangkan sistem jemput bola untuk pengadaan suku cadang di daerah-daerah sehingga memudahkan konsumen mendapatkan suku cadang asli Daihatsu.

Pemilik rental mobil Sultan Transport HM Zainuddin Nur mengatakan, permintaan rental mobil pickup di Kalimantan belakangan ini meningkat sangat pesat.

“Hampir setiap hari tidak ada unit yang tidak terpakai. Semua unit yang kami miliki selalu terpakai setiap harinya. Bahkan, kami kekurangan unit untuk bisa memenuhi seluruh permintaan pasar,” tuturnya.

Zainuddin Nur mengatakan, berdasarkan pengakuan para penyewa baik pickup maupun minibus, mereka memilih Daihatsu karena mobilnya bandel, tidak gampang rusak, dan sangat tangguh untuk berbagai medan di Kalimantan.

Ia mengakui, para penyewa mobil pick-up di rentalnya tersebut memakai kendaraan sewaannya ke berbagai pelosok Kalimantan. Tidak hanya di Kalsel saja, tetapi mereka juga memakai kendaraan tersebut hingga ke Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara untuk mengangkut berbagai barang seperti hasil perkebunan, pertanian, dan peternakan.(jejakrekam)

Penulis Andi Oktaviani
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.