Perebutan Kursi HST 1 dan 2 Memanas, Ini Prediksi Lima Paslon Petarung

0

BURSA pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) yang akan berlaga mulai mengerucut. Bahkan, kini mulai mengemuka duet para petarung dalam memperebutkan kursi orang nomor satu dan dua di Bumi Murakata.

INFORMASI yang dihimpun jejakrekam.com, menyebutkan saat ini mulai mencuat prediksi paslon yang akan berlaga. Meski masih diperkirakan ada empat paslon, namun tensi politik di HST masih mencair, sehingga bisa memunculkan figur lainnya.

Kabarnya, Ketua DPC PDIP HST Berry Nahdian Forqan yang juga Sekretaris PWNU Kalsel akan bergandeng dengan Wakil Ketua DPRD HST Saban Effendi dalam formasi usungan dua parpol besar ini. Duet Golkar-PDIP ini akan tercipta, jika nantinya Sahbirin Noor dipastikan berduet dengan HM Rosehan Noor Bachri.

BACA : Sudah Lamar Tiga Parpol, Eks Bupati Harun Nurasyid Seriusi Pilkada HST

Duet Saban Effendi sebagai calon Bupati HST didampingi Berry Nahdian Forqan pun makin santer disebut. Sementara itu, mantan Bupati HST Harun Nurasyid dikabarkan akan menggandeng Sekda Kabupaten HST Akhmad Tamzid, bakal diusung parpol parlemen seperti Partai Berkarya, PBB dan parpol lainnya.

Sementara itu, Akhmad Rozani Himawan Nugraha atau H Zanie sudah digadang-gadang bermitra dengan H Hendra Suryadie alias H Asoy, didukung Partai Nasdem. Menariknya di jalur independen, ada beberapa nama yang akan mencalon seperti Abu Yazid Bustami yang merupakan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) HST.

Ini setelah, tim Abu Yazid Bustami yang pernah bertarung di Pilkada HST 2015 lalu, telah diterjunkan ke lapangan. Bahkan, Wakil Ketua DPW PPP Kalsel Taufiqur Rahman pun mengakui juga telah menjalin komunikasi dengan Abu Yazid Bustami agar bisa nantinya membentuk kongsi politik.

BACA JUGA : Jadi Kuda Hitam Di HST, Politisi Muda PPP Intensif Dekati Figur Cabup

Ada pula, dari jalur perseorangan muncul figur Muhammad Hasymi yang merupakan mantan Camat Batang Alai Timur yang kini seorang PNS di Pemkab Balangan mendeklarasikan diri dengan Muhammad Aunul Huda, sebagai pemain baru di Pilkada HST.

Ketua KPU HST Johransyah pun mengakui prediksi ada lima pasangan calon yang akan berlaga di suksesi 2020 sudah disiapkan. Apalagi, dalam naskah penandatangan hibah daerah (NPHD) antara Pemkab HST dengan KPU dan Bawaslu dikucurkan dana Rp 22 miliar.

Dana itu pun disiapkan jika nantinya dalam Pilkada HST akan diikuti lima paslon. Sementara untuk pengawasan yang ditangani Bawaslu HST, dikucurkan dana Rp 10 miliar. Munculnya banyak kandidat dikarena dalam pilkada kali ini tidak ada calon petahana, terlebih lagi Bupati HST HA Chairansyah memastikan diri tak lagi maju berlaga lagi.

BACA LAGI : Bursa Cabup-Cawabup HST Dinamis, Tema Besar Pilkada Tolak Tambang

Sementara itu, Sekretaris DPW Partai Nasdem Kalsel Akhmad Rozanid Himawan Nugraha pun mengakui makin intensif menggalang dukungan bersama Hendra Suryadie. Ini agar tercipta koalisi besar yang bisa dihimpun kedua kandidat ini.

Lain lagi dengan Wakil Ketua DPRD HST Taufik Rahman pun berharap agar H Zanie-H Asoy bisa segera mendeklarasikan diri pada November 2019 mendatang. Menurut Ketua KNPI HST ini, gerakan Dingsanak H Zanie untuk memuluskan langkahnya menuju kursi orang nomor satu di Pemkab HST sudah gencar dilakukan di lapangan.

“Kami makin intens menggalang komunikasi politik dengan Golkar, PAN, PPP dan PKPI termasuk parpol lainnya untuk mengusung H Zanie-H Asoy,” kata Taufik.

Dengan dukungan empat kursi Partai Nasdem di DPRD HST, Taufik hakkul yakin jalan mulus bagi H Rozanie maju berlaga akan lebih terbuka, terlebih lagi bisa berduet dengan kader Partai Golkar.(jejakrekam)

 

Penulis Afdi Achmad/Syahminan
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.