Cukup di Golkar, Bupati HSU Wahid Optimistis Bisa Dampingi Paman Birin

0

SIAP menanggalkan jabatannya sebagai Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), H Abdul Wahid resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Gubernur Kalsel untuk mendampingi sang petahana, Gubernur Sahbirin Noor ke Partai Golkar.

KESERIUSAN Abdul Wahid ini ditunjukkan dengan menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon wakil gubernur ke DPD Partai Golkar Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Selasa (15/10/2019).

Diiringi para pendukungnya, Wahid pun bertemu dengan Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel H Supian HK bersama sekretarisnya, Adi Kartika serta Wakil Ketua Panitia Penjaringan Bakal Cawagub Kalsel dari Golkar, Puar Junaidi didampingi pengurus DPD Partai Golkar Kalsel lainnya.

Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kalsel Puar Junaidi menegaskan Golkar telah resmi mengusung incumbent, Sahbirin Noor alias Paman Birin sebagai calon orang nomor satu, sehingga hanya menerima penjaringan bakal calon wakil gubernur.

BACA : Calon Tunggal, Paman Birin-Rosehan NB Jajaki Koalisi Golkar-PDIP

Wahid sendiri menyerahkan formulir pendaftaran untuk selanjutnya menjalani proses penjaringan di partai beringin bermodal 12 kursi di DPRD Kalsel pada hari terakhir. Menurut Puar Junaidi, selain Abdul Wahid yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar HSU, ada lima pelamar lainnya seperti HM Rosehan Noor Bachri (PDIP), Gusti Iskandar Sukma Alamsyah (Golkar) serta lainnya.

“Jadi, Golkar hanya menerima pendaftaran bakal calon Wakil Gubernur Kalsel. Dalam Pilkada Kalsel 2020 ini, kami kembali mengusung calon gubernur petahana, Sahbirin Noor. Dengan 12 kursi di DPRD Kalsel, praktis Golkar bisa mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi dengan parpol lain,” cetus mantan anggota DPRD Kalsel ini.

Apa niat Wahid ingin berduet dengan Paman Birin? Menurut Wahid, dirinya berniat maju bersama dengan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor untuk meningkatkan kemajuan, kemandirian, kesejahteraan dan perilaku yang produktif berdasarkan nilai-nilai agama.

“Kami menawarkan keinginan membawa Kalsel lebih maju, mandiri, lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bisa lebih bisa munjukkan sikap yang agamis di masyarakat kita,” urai mantan wartawan ini.

BACA JUGA : Dua Noor Terwujud? Kans Rosehan Berduet Dengan Paman Birin Menguat

Bagi Wahid, bersama Gubernur Petahana Sahbirin Noor, bisa membangun sumber daya manusia (SDM) khususnya generasi milenial demi menyongsong Indonesia emas 2045. Ia menyebut Kalsel mulai memasuki era bonus demografi, sehingga butuh etos kerja produktif penting ditonjolkan agar bisa mengambil keuntungan itu.

“Saya hanya melamar sebagai kandidat wakil gubernur di Partai Golkar, tidak di partai lain. Sebab, saya menghormati itu, karena saya merupakan Ketua DPD Partai Golkar HSU,” tegas Wahid.

“Bukan berarti saya mengecilkan keberadaan partai lain. Ini semata-mata untuk menghormati partai lain, sehingga kader dari partai lain yang memiliki potensi juga bisa ikut serta,” sambung Wahid.

BACA LAGI : Viralkan Dua Noor, Nama Rosehan Jadi Pendamping Sahbirin Menguat

Wahid mengakui memiliki kedekatan secara personal dengan gubernur petahana. Sebab, menurut dia, selain hubungan Bupati HSU dan Gubernur Kalsel juga hubungan dalam garis komando partai, antara provinsi dan kabupaten.

“Alhamdulillah dalam pemerintahan, kami kira Kabupaten HSU cukup menjadi pendukung yang sangat signifikan bagi keberhasilan Gubernur Kalsel dalam meningkatkan kemajuan pembangunan daerah,” pungkas Wahid.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.