Yakin Kalahkan Petahana, Keran Parpol Tertutup, Denny Maju Jalur Independen

0

TEKAD pakar hukum tata negara Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof Dr Denny Indrayana mematangkan diri untuk maju bertarung dalam pemilihan Gubernur-Wakil Gubenur Kalimantan Selatan pada suksesi 2020 mendatang, makin kuat.

MANTAN Wakil Menteri Hukum dan HAM era Presiden SBY ini menyatakan semakin intens menjalin komunikasi dengan sejumlah tokoh daerah dan nasional dalam menyongsong pesta demokrasi tahun depan.

Ia melakoni dua opsi untuk maju berlaga melewati jalur partai politik, sembari menyiapkan fotokopi e-KTP untuk maju menggunakan jalur perseorangan, jika peluang melewati partai politik sudah tertutup.

BACA : Utus Sang Adik, Denny Indrayana Ambil Formulir Pendaftaran Cagub Di Nasdem

Menurut Denny, meskipun petahana Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dijagokan, bukan hal yang mustahil untuk dikalahkan. “Senior ulun (saya) Gubernur petahana H Sahbirin Noor (memang) kuat. Dalam artian, beliau punya kemampuan dan kekuatan maka kelihatannya ada semacam ketakutan untuk menjadi kompetitornya,” kata Denny Indrayana kepada awak media dalam jumpa pers di Banjarbaru, Minggu (13/10/2019).

BACA JUGA : Denny Indrayana Dikenal Kalangan Menegah Ke Atas, Tak Dikenal Di Akar Rumput

Ia meyakini apabila bersaing dengan Gubernur Sahbirin Noor secara sehat, maka bukan tidak mungkin dirinya bakal memenangkan hati rakyat Pilgub Kalsel 2020 mendatang.

“Nanti saya berencana bertemu dengan Pak Gubernur, sebagai junior ulun ingin bepadah (memberitahu). Paman, ulun (saya) handak maju kita bersaing dengan sehat saja,” kata mantan Ketua Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM Yogyakarta.

BACA LAGI : Meski Berat, Prof Denny Indrayana Nyatakan Siap Maju Di Pilgub Kalsel

Bagi doktor jebolan Universitas Melbourne ini, Gubernur Sahbirin Noor masih punya celah kekurangan selama memimpin Kalsel, terutama bidang penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.

“Bukan berarti beliau tidak melakukan, Sahbirin tentu dengan jajaran pemerintahan melakukan sesuatu, akan tetapi masih ada kesempatan untuk melakukan perbaikan. Oleh karena itu, kami menawarkan salah satunya itu (penegakan hukum dan pemberantasan korupsi),” imbuh Denny.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.