Mengolah Bekatul Menjadi Penganan

0

KELURAHAN Tanjung Pagar Kota Banjarmasin, kembali menggandeng Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3) untuk memberdayakan masyarakatnya. Kali ini LK3 memperkenalkan bahan bekatul sisa gilingan padi, sebagai bahan membuat kue kering. Tercipta kue pai susu bekatul dan pukis bekatul.

PELATIHAN dilaksanakan di aula kelurahan Tanjung Pagar, berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis, 25-26 September 2019.

Selama dua hari itu, masing-masing diikuti 50 orang peserta, sehingga berhasil melatih 100 orang peserta utusan perempuan dari seluruh RT di kelurahan Tanjung Pagar, kata Rakhmalina Bakhriati, Koordinator Pemberdayaan Ekonomi LK3.

“Bekatul dipilih sebagai bahan membuat kue, karena di Kelurahan Tanjung Pagar, bahan tersebut masih sangat banyak dan masyarakat tidak tahu bekatul dapat dibuat kue kering yang sehat,” kata Aina Lurah Tanjung Pagar.

Aina mengatakan, memilih menggandeng LK3 dalam melakukan pemberdayaan tersebut, karena LK3 sudah lama melakukan berbagai pemberdayaan di masyarakat. Sudah memiliki komunitas pengrajin kuliner dan kraf yang tergabung dalam komunitas warung rukun. Mereka memiliki banyak pelatih dalam bidang itu.

“Alumni pelatihan akan terus diberdayakan, sehingga melahirkan usahawan baru di bidang kuliner, dan mampu memanfaatkan bahan disekitarnya agar bernilai ekonomis,” kata Rakhmalina Bakhriati.

“Pemberdayaan dalam rangka melahirkan usahawan baru ini selaras visi Walikota Banjarmasin, menciptakan usahawan baru yang kreatif dan inovatif,” kata Aina mengakhiri penjelasannya.(jejakrekam)

Penulis Andi Oktaviani
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.