Jalan Tebing Sungai Longsor, Tiga Desa di Haur Gading Terancam Terisolir

0

BENCANA tanah longsor yang melanda beberapa desa di Kecamatan Haur Gading, hinga terputusnya akses jalan mendapat atensi Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid HK. Dengan berjalan kaki, Bupati Abdul Wahid didampingi beberapa pejabat Pemkab HSU mendatangi lokasi yang tak bisa tembus melalui kendaraan roda empat.

DARI pemantauan di lapangan, ada beberapa titik longsor yang merupakan jalur transportasi vital bagi warga untuk mengangkut hasil pertanian, terputus. Titik longsor itu berada di Desa Teluk Haur, Desa Waringin dan Desa Pulantani, Kecamatan Haur Gading, HSU.

“Kami akan segera upayakan agar akses jalan yang terputus. Saya minta agar BPBD dan Dinas PUPR Kabupaten HSU segera mengatasi jalan yang longsor, karena jalur transportasi bagi masyarakat telah terganggu,” ucap Bupati Wahid saat berada di lokasi, Rabu (25/9/2019).

Ia mengakui bencana longsor ini membuat beberapa desa terisolir, dan aktivitas keseharian pun menjadi lumpuh. Terbukti, akses untuk roda dua atau sepeda motor pun terputus.

BACA : Cek Jalan Longsor, Dinas PUPR Kalsel Terjunkan Tim Independen ULM

“Untungnya, saat ini masih musim kemarau, sehingga air sungai surut. Tapi, kalau musim hujan, air sungai akandalam dan arusnya semakin deras. Ini tentu membahayakan warga khususnya anak-anak,” kata mantan Ketua DPRD HSU ini.

Bupati Wahid pun meminta kepala desa segera membuat jalan alternative yang jauh dari bibir sungai. Tak hanya itu, orang nomor satu di Pemkab HSU melarang keras masyarakat mendirikan bangunan apalagi rumah di pinggiran sungai.

“Karena rawan longsor juga mengakibatkan lingkungan sanitasi kotor akibat banyaknya sampah dari rumah tangga,” kata Ketua DPD Partai Golkar HSU ini.

BACA JUGA : Dana Desa Jangan untuk Bangun Infrastruktur yang Tak Dibutuhkan Masyarakat

Menurut Wahid, pendirian rumah di bantaran sungai sangat berbahaya, sehingga secepatnya rumah-rumah yang ada direlokasi. “Segera pindahkan ke tempat yang lebih baik, jangan sampai warga bermukim di daerah rawan longsor seperti sekarang,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Muhammad
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.