Foto : Didi GS
FRAKSI-fraksi di DPRD Kota Banjarmasin telah menyusun daftar nama yang akan diusulkan masuk dalam alat kelengkapan dewan (AKD). Menariknya, sejumlah fraksi yang memiliki kursi terbanyak mulai menggulirkan kesepakatan bagi jatah kursi pimpinan komisi.
INFORMASI yang dihimpun jejakrekam.com, empat fraksi pengisi pimpinan DPRD Kota Banjarmasin juga telah membagi jatah posisi ketua komisi. Kabarnya, ketua Komisi I DPRD Banjarmasin yang membidangi hukum dan pemerintahan akan ditempati FPDIP. Nama yang menguat mengisi posisi ini adalah Suyatno alias Awi.
Sementara, ketua Komisi II DPRD Banjarmasin menangani bidang ekonomi dan keuangan akan ditempati Fraksi PAN. Untuk komisi yang membidangi pembangunan di Komisi III DPRD Banjarmasin bakal ditempati wakil dari Fraksi Gerindra.
Sisanya, jatah untuk ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin akan diisi utusan dari Fraksi Golkar. Sedangkan, untuk AKD lainnya seperti Badan Kehormatan (BK) DPRD Banjarmasin dipercayakan kepada wakil dari Fraksi Partai Demokrat.
BACA : Ananda-Tugiatno Dampingi Harry-Yamin Pimpin DPRD Banjarmasin
Khusus ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Baperda) DPRD Banjarmasin diserahkan kepada fraksi gabungan PPP, PBB dan Partai Nasdem yakni Fraksi Restorasi Bintang Pembangunan.
Rumor ini tak ditepis Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Banjarmasin Muhammad Isnaini. Menurut dia, lazimnya di dewan akan terjadi pergantian fraksi-fraksi untuk memimpin komisi seperti pernah diterapkan pada DPRD periode sebelumnya.
“Terpenting itu kebersamaan. Yang pasti, jabatan ketua komisi itu untuk awal periode ini akan ditempati empat fraksi yang memiliki kursi terbanyak di DPRD Banjarmasin,” kata Isnaini kepada jejakrekam.com, Kamis (26/9/2019).
Ia mengakui ada dua fraksi yang belum mendapat jatah yakni Fraksi PKS dan Fraksi PKB. Hanya saja, Isnaini memastikan pembagian jatah pimpinan komisi hanya kesepakatan, karena akan ada pemilihan.
BACA JUGA : Ada 8 Fraksi di DPRD Banjarmasin, PPP-Nasdem-PBB Gabungkan Diri
“Yang pasti, untuk Fraksi Gerindra sudah disiapkan nama-nama yang menempati komisi-komisi dan AKD. Sedangkan, untuk Badan Musyawarah dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Banjarmasin otomatis dipimpin pimpinan dewan,” tutur Isnaini.
Senada Isnaini, Ketua Fraksi Golkar DPRD Banjarmasin Sukhrowardi mengakui ada kesepakatan untuk membagi jatah ketua komisi sesuai kesepakatan.
“Memang kerja dewan itu tercermin dari kerja komisi. Yang penting adalah kesepakatan ini untuk menunjang kinerja AKD. Apalagi, ini kerja awal periode DPRD Banjarmasin usai dilantik,” tandasnya.(jejakrekam)