ADA empat tokoh warga Bakumpai yang bermukim di ibukota Kalsel didorong untuk maju berlaga dalam pemilihan Walikota (Pilwali) Banjarmasin 2020. Figur Walikota Ibnu Sina yang telah menduduki posisi orang nomor satu di Balai Kota Banjarmasin bisa dicontoh kader lainnya.
KETUA Harian Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) Dr Hairudinor menegaskan jika ada figur dari KKB bisa maju berlaga dalam suksesi 2020, maka warga Bakumpai yang ada di Banjarmasin harus satu suara menyokongnya.
“Kalau ada warga KKB yang mampu dan mendapatkan dukungan, harus kita didorong. Itu harus satu suara,” kata Hairudinoor kepada jejakrekam.com, di Banjarmasin, Sabtu (21/9/2019).
BACA : Diaspora Orang Bakumpai dari Barito hingga ke Mahakam dan Katingan (1)
Dosen FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini menyebut setidaknya ada empat warga KKB yang potensial maju di Pilwali Banjarmasin 2020. Yakni, calon petahana Walikota Ibnu Sina, Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjarmasin Hj Ananda, anggota DPRD Banjarmasin Matnor Ali dan Ketua Umum KKB Yuni Abdi Nur Sulaiman.
“Karena menurut saya, melihat rekam jejaknya, warga KKB yang masuk bursa aktif dalam pemberdayaan masyarakat, sehingga wajib bagi kami menyodorkan dan menghibahkan warga kami untuk berbakti pada masyarakat kota Banjarmasin,” paparnya.
Hairudin mengatakan amanah pendiri KKB mendiang H Abdussamad Sulaiman HB kepada warga KKB untuk selalu berkontribusi terhadap pembangunan daerah, termasuk menjadi kepala daerah.
“Almarhum ayahanda H Sulaiman HB dulu memang sering berpesan kepada kami untuk mengabdi kepada masyarakat baik melawati jalur politik, birokrasi, sosial kemasyarakatan maupun lainnya,” imbuh Hairudin.
BACA JUGA : Suksesi 2020, Nama H Yuni Mencuat Bakal Dampingi Hj Karmila atau Haris Makkie
Terpisah, Ketua Umum KKB Yuni Abdi Nur Sulaiman mengakui memang ada dorongan dari masyarakat untuk maju di ajang Pilwali Banjarmasin tahun depan. Namun Yuni enggan terburu-buru memutuskan untuk maju di ajang suksesi orang nomor satu di Balai Kota, sebelum mendapatkan restu dari keluarga besarnya.
“Saya berterimakasih kepada masyarakat yang telah mendorong saya untuk maju. Namun, karena proses pilkada belum dimulai, saya rasa terlalu dini berbicara tentang itu,” ucap Yuni.
Sekadar membuka wawasan, berdasar hasil sensus Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2000, populasi suku Bakumpai di Kalimantan Selatan mencapai 20.609 jiwa, terbesar di Kabupaten Barito Kuala sebanyak 17.892 jiwa. Untuk sebaran di Banjarmasin, berdasar sensus BPS, di ibukota Kalsel terdapat 1.048 jiwa.(jejakrekam)