Foto : Deden
DI ATAS kertas, posisi Partai Golkar satu-satunya parpol yang bisa mengusung calon sendiri dalam pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel pada suksesi 2020 mendatang. Calon tunggal pun sudah ditetapkan adalah Ketua DPD Partai Golkar Kalsel, Sahbirin Noor yang juga sang petahana.
DENGAN 12 kursi di DPRD Kalsel, Partai Golkar sudah memenuhi syarat 20 persen sebagai parpol pengusung untuk memenangkan sang incumbent, Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin itu.
Namun, Partai Golkar tak ingin jumawa. Paman Birin mengirim orang kepercayaannya, H Supian HK yang juga Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel untuk menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon gubernur ke DPD PDI Perjuangan Kalsel di sekretariatnya, Jalan Achmad Yani Km 6, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Sabtu (21/9/2019).
BACA : Bulat Usung Sahbirin Noor, Golkar Hanya Jaring Calon Wagub Kalsel
Misinya jelas Golkar ingin membangun koalisi dengan PDIP memiliki 8 kursi, demi menyongsong suksesi Kalsel 2020 mendatang. Supian HK yang juga Ketua DPRD Kalsel sementara menyerahkan berkas pencalonan serta syarat pelengkap lainnya kepada Wakil Ketua DPD PDIP Kalsel HM Rosehan Noor Bachri didampingi Ketua Tim Pilkada PDIP Kalsel, H Supiansyah.
“Dari masa pembukaan hingga penutupan masa pendaftaran, hanya Paman Birin yang melamar untuk diusung PDIP sebagai calon Gubernur Kalsel,” ucap Rosehan Noor Bachri kepada awak media.
BACA JUGA : Tarung 2015 Bisa Terulang, Muhidin Vs Birin, Sultan Khairul Jadi Kuda Hitam
Menurut dia, untuk posisi calon wakil gubernur, hanya dirinya yang mengajukan lamaran ke PDIP. “Jadi, yang melamar sudah sepaket. Ada yang mendaftar sebagai calon gubernur, dan saya mendaftar sebagai calon wakil gubernur untuk Pilkada Kalsel 2020. Setelah diterima, berkas nantinya yang diajukan ke DPP PDIP yang akan menentukan” tutur mantan Wagub Kalsel.
Misi menggalang kongsi politik diakui Supian HK. Menurut Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel ini dalam membangun Kalsel tidak cukup hanya dengan satu partai. Tidak hanya dengan PDIP, Supian juga menyebut koalisi juga dibangun dengan parpol lainnya.
“Kami rencananya membuka pendaftaran untuk calon wakil gubernur mendampingi Paman Birin. Siapa saja boleh mendaftarkan diri, apakah dari partai maupun bukan dari partai,” kata Supian HK.
BACA LAGI : PKS Percaya Diri Usung Habib Aboebakar Jadi Penantang Paman Birin
Ia menerangkan pendaftaran dan penjaringan bakal claon dibuka pada 25 September 2019. Meski membuka diri terhadap koalisi dengan parpol lain, namun Supian HK juga tak ingin dalam Pilkada Kalsel 2020, Paman Birin sebagai petahana melawan kotak kosong.
“Kalau pun harus melawan kotak kosong, seandainya tidak ada calon lain, kami siap. Tapi masa dari 4 juta penduduk Kalsel, tidak ada yang mau mencalonkan diri sebagai gubernur. Kita berharap, di pilkada nanti, ada calon lain yang maju,” papar politisi Partai Golkar ini.(jejakrekam)