Dibekuk Bhayangkara, Lagi Barito Putera Telan Pil Pahit

0

BARITO Putera belum bisa beranjak dari keterpurukannya. Dalam laga lanjutan Shopee Liga 1 pekan ke 19 saat menjamu Bhayangkara FC, Tim Laskar Antasari harus takluk dengan skor cukup telak 1-4 di Stadion Demang Lehman, Rabu (18/9/2019).

DALAM laga ini, sejumlah keputusan kontroversial dikeluarkan Agus Fauzan wasit yang memimpin pertandingan termasuk mengusir dua pemain tuan rumah, Bayu Pradan dan Nazar Nurzaidin.

Jalannya Pertandingan

Bhayangkara FC menekan lebih dulu pada menit kedua melalui tendangan bebas Anderson Salles. Namun, bola hasil tembakan dari luar kotak penalti masih bisa ditangkap dengan sempura oleh Aditya Harlan.

Pada awal babak pertama tim tamu bermain secara hati-hati dan merapatkan pertahanan, sebaliknya tim tuan rumah kuatret Samsul, Rizki Pora, Rafael Silva dan Torres agresif menyerang. Namun, karena pertahanan, ‘The Guardian’ Barito urung mencetak gol.

BACA : Jamu Bhayangkara FC, Barito Putera Targetkan Raih Tiga Poin

Alih-alih mencetak gol Barito Putera dikejutkan dengan gol Bhayangkara pada menit ke 26. Gol ini berawal dari tembakan Teuku Ichsan dari sisi kanan, bek Barito Donny Monim salah mengantisipasi bola sehingga berbelok ke gawang sendiri.

Empat menit kemudian, Bhayangkara FC menggandakan keunggulan melalui aksi Jajang Mulyana. Berawal dari situasi tendangan sudut, Jajang kemudian melepaskan tembakan yang gagal diantisipasi Aditya Harlan.

Dua gol itu kemudian membuat Barito Putera bereaksi. Laskar Antasari mendapatkan peluang melalui tendangan bebas Samsul Arif dan Rizky Pora. Namun, kedua tembakan tersebut gagal berbuah gol. Skor 2-0 untuk keunggulan Bhayangkara FC bertahan hingga turun minum.

Memasuki paruh kedua laga, Barito Putera langsung tampil menekan. Publik tuan rumah mendapatkan peluang melalui Rafael, namun sundulannya masih bisa diantisipasi kiper Bhayangkara FC.

BACA JUGA : Pesta Gol Persipura di Kandang Barito Putera

Petaka menimpa Barito Putera pada menit ke-58 setelah Bayu Pradana mendapatkan kartu kuning kedua karena memprotes keras keputusan wasit. Kalah jumlah pemain, Barito Putera makin tertekan, sebaliknya tim tamu berada di atas angin.

Wasit kembali mengeluarkan keputusan kontroversial dalam saat berduel dengan pemain Bhayangkara FC Adam Alis dijatuhkan bek Barito Putera Nazar Nurzaidin yang membuahkan kartu kuning kedua pada menit ke-69.

Alhasil keputusan wasit ini menimbulkan reaksi keras dari pendukung Barito Putera, teriakan protes terus digaungkan ribuan pendukung Barito.

Pada menit ke-73, tim tamu mencetak gol ketiga melalui Herman Dzumafo. Berawal dari umpan Adam Alis, bola kemudian disundul Dendy Sulistyawan, kemudian Dzumafo menyambutnya untuk dikonversi menjadi gol.

BACA LAGI : Tugas Berat Djajang Nurjaman Hindarkan Barito Putera dari Jurang Degradasi

Tiga menit kemudian, Barito Putera mendapatkan penalti setelah Muhammad Fatchurohman melanggar Rafael Silva di kotak terlarang. Torres yang menjadi eksekutor, tak menyia-nyiakan peluang dan melepaskan tembakan keras yang berbuah gol.

Gol tersebut langsung membangkitkan kembali semangat Barito Putera. Pada menit ke-83, publik tuan rumah hampir menambah gol melalui tendangan bebas Rafael. Namun, bola berhasil ditangkap Wahyu Tri.

Menjelang akhir laga tepatnya pada menit ke-90, Bhayangkara FC kembali mencetak gol melalui Dzumafo. Pemain naturalisasi itu mencetak gol kedua dalam laga tersebut, usai menyundul bola hasil umpan Sani Rizky Fauzi. Hingga laga usai, tak ada gol tambahan.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.