BEBERAPA waktu terakhir, Banjarmasin diselimuti asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). KetuabFraksi Partai Golkar DPRD Banjarmasin Sukhrowardi menyarankan Pemkot Banjarmasin untuk meliburkan sekolah jika dampak kabut asap berbahaya bagi kesehatan.
“KALAU dampak asap sudah sangat berbahaya sekali bagi kesehatan, hendaknya liburkan sekolah,” kata Sukhrowardi, Senin (16/9/2019).
Sekolah, lanjutnya, bisa diliburkan jika akibat dari kabut asap, jarak pandang berkurang dan level berbahaya bagi kesehatan manusia.
BACA : Waspada Penderita Asma, Ini Tips Sehat Saat Kabut Asap Pekat
Jika tidak diliburkan, ia menganjurkan Dinas Pendidikan memundurkan jam masuk sekolah dan memajukan jam pulang sekolah. “Kalau jarak pandang masih normal dan tidak membahayakan kesehatan, bisa dengan memberikan bantuan masker,” katanya.
Ia meminta Dinas Kesehatan Banjarmasin untuk membagikan masker kepada masyarakat untuk menimalisir dampak kabut asap. “Kalau kabut asap makin pekat dan berbahaya, sekolah bisa saja meliburkan siswanya,” katanya.(jejakrekam)