Ini Pembayar Pajak Tertinggi di Banjarmasin, PT Bhumi Rantau dan H Leman Jawaranya

0

APRESIASI diberikan Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Banjarmasin Sudarmawan Haris Hartadi kepada para pembayar pajak tertinggi tahun 2019 di Kota Banjarmasin. Ada tiga kategori; badan, orang pribadi dan bendahara pengeluaran.

UNTUK pembayar pajak tertinggi kategori badan berturut-turut diraih PT Bhumi Rantau Energi, PT Adaro Indonesia dan PT BPD Kalsel (Bank Kalsel).

Sedangkan, kategori pribadi masih dipegang pemilik Hasnur Group, H Abdussamad Sulaiman HB yang akrab disapa H Leman (almarhum). Kemudian, pengusaha lainnya Kumala Kusuma dan Hendro Sugiharto. Sementara, kategori bendahara pengeluaran diraih Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, RSUD Ulin Banjarmasin, dan Korem 101/Antasari.

BACA : Per Mei 2019, Penerimaan Pajak di Kanwil DJP Kalselteng Capai Rp 4,7 Triliun

Hadiah apresiasi itu pun diserahkan Kepala KPP Pratama Banjarmasin, Sudarmawan Haris Hartadi dalam acara Tax Gathering 2019 di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Senin (16/9/2019).

“Tujuan Tax Gathering ini merupakan ajang silaturahmi dan membuka komunikasi yang baik antara KPP Pratama Banjarmasin dengan para wajib pajak di lingkungan kota Banjarmasin. Selain itu, kegiatan ini juga upaya untuk meningkatkan kepatuhan bagi para wajib pajak,” tutur Haris.

Menurut dia, dengan memberikan apresiasi kepada pembayar pajak terbesar, bisa memberikan motivasi untuk meningkatkan kepatuhannya.

BACA JUGA : Bidik Pajak Daerah Rp 290 Miliar, Bakeuda Banjarmasin Gencar Sosialisasi Regulasi Baru

Tahun 2019, pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah menargetkan wilayah kerja KPP Pratama Banjarmasin bisa menghimpun pajak mencapai Rp 2,559 triliun. Hanya saja, tingkat kepatuhan orang pribadi dan badan yang wajib pajak baru dicapai 52,65 persen.

Untuk realisasi penerimaan per September 2019, hanya berada di kisaran Rp 1,551 triliun. Dengan kontribusi penerimaan pajak terbesar didominasi oleh sektor perdagangan besar dan eceran sebanyak 28,95 persen serta pertambangan dan penggalian sebanyak 23,78 persen.

Kepala KPP Pratama Banjarmasin pun mengimbau agar para wajib pajak untuk taat membayar kewajibannya. Menurut dia, 65 hingga 85 persen dari sumber penerimaan negara berasal dari pembayaran pajak masyarakat. “Jadi, semakin patuh masyarakat, semakin tinggi pula pendapatan negara untuk melaksanakan pembangunan nasional,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Siti Nurdianti
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.