Foto : Syarbani
ANCAMAN penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan lainnya di tengah kabut asap yang pekat menyelimuti Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah dan sekitarnya.
TERGERAK dengan itu, Puskesmas Kelurahan Lanjas membagikan puluhan kota masker kepada para pengguna jalan yang melintas di seputaran Bundaran Buah Muara Teweh dan jalan protokol di ibukota Kabupaten Barito Utara, Sabtu (14/9/2019) pagi.
Aksi bagi-bagi masker ini mendapat respon dari masyarakat, terbukti hanya satu jam berlangsung, penutup hidung itu ludes dibagi. Kegiatan ini juga melibatkan HMI Komisariat Lafran Pane Muara Teweh, serta beberapa alumni dari komisariat seperti Saleh Purwanto dan Haidir Ali.
Kepala Puskemas Lanjas dr Surya Andi mengatakan pembagian masker gratis ini untuk mengantisipasi munculnya berbagai penyakit akibat kabut asap, terutama ISPA dan lainnya.
“Ada 20 boks masker telah kami bagikan. Kami juga menyusuri ruas jalan yang padat lalu lintasnya untuk dibagikan kepada para pengguna jalan baik pengendara roda dua maupun empat,” ucap Surya Andi kepada awak media di Muara Teweh.
BACA : Kabut Asap Kian Pekat, Dinkes Balangan Bagikan 3000 Masker
Ia berpesan agar saat warga beraktivitas di luar rumah untuk selalu memakai masker serta menjaga kesehatannya, agar terhindar dari polusi udara akibat kabut asap yang pekat dari hasil pembakaran hutan dan lahan (karhutla) tersebut.
Ketua HMI Komisariat Lafran Pane Muara Teweh, Rois Aulia juga mendesak agar masalah kabut asap karhutla ini segera diatasi pihak-pihak terkait. Untuk masyarakat diingatkan agar tidak terlalu banyak beraktivitas di luar rumah di tengah buruknya kondisi udara di Muara Teweh dan sekitarnya.
BACA JUGA : Kabut Asap Karhutla, Presdir BLF Sarankan Masyarakat Gugat Pemerintah
“Kabut asap ini mulai pekat hingga mengakibat jarak pandang berkendara juga terbatas. Makanya, dalam berkendara agar lebih hati-hati, karena terbatasnya jarak pandang,” ucap Rois Aulia.
Dengan mengenakan masker, Rois berharap bisa mengurangi dampak polusi kabut asap yang memiliki partikel kecil bisa berpotensi menyerang kekebalan tubuh dan mengakibat sakit, terutama pada saluran pernapasan.(jejakrekam)