SEBAGAI debutan baru di DPRD Kota Banjarmasin, Sukhrowardi pun mendapat kepercayaan untuk memimpin Fraksi Partai Golkar. Parpol pemenang ketiga Pemilu 2019 ini mengantongi enam kursi di DPRD Banjarmasin periode 2019-2024.
AKTIVITIS lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan tokoh Aliansi Muslim Banua (AMB) ini berdasar rapat pleno DPD Partai Golkar Banjarmasin pun dipercaya memegang kursi ketua fraksi.
Sukhrowardi sendiri merupakan wajah baru di Golkar. Sedangkan, lima koleganya di DPRD Banjarmasin merupakan petahana yang berhasil mempertahankan kursi di parlemen, seperti Hj Ananda yang mendapat jatah Wakil Ketua DPRD Banjarmasin. Kemudian, politisi gaek Matnoor Ali F, HA Rudiani, dan dua Srikandi Golkar, Noorlatifah dan Darma Sri Handayani.
BACA : Dilantik Ketua PN Banjarmasin, Ini Formasi 45 Wakil Rakyat Ibukota Kalsel
“Kepercayaan partai untuk memimpin Fraksi Partai Golkar di DPRD Banjarmasin tentu akan saya jaga dengan sekuat tenaga. Bagaimana pun, fraksi merupakan perpanjangtangan partai, sehingga suara fraksi itu mencerminkan suara Golkar yang berkiblat kepada suara rakyat,” ucap Ketua Fraksi Golkar DPRD Banjarmasin, Sukhrowardi kepada jejakrekam.com, usai syukuran di kediamannya Komplek Bumi Jaya RT 10, Pemurus Baru, Banjarmasin, Sabtu (14/9/2019).
Menurut dia, posisi fraksi sangat strategis dalam pengambilan keputusan di dewan, seperti pengesahan peraturan daerah (perda), anggaran serta kebijakan yang menyangkut kepentingan publik. Termasuk, pembentukan alat kelengkapan dewan yang harus melibatkan delapan fraksi di DPRD Banjarmasin.
BACA JUGA : Ananda-Tugiatno Dampingi Harry-Yamin Pimpin DPRD Banjarmasin
“Inilah mengapa Fraksi Golkar di DPRD Banjarmasin harus menyuarakan kepentingan publik. Bagaimana pun, amanat para konstituen harus kita jalankan sebagai wakil mereka. Di sinilah pentingnya kita memegang komitmen sesuai janji politik kita sewaktu kampanye,” tandas Sukhrowardi.
Sementara itu, dalam acara syukuran di kediamannya, KH Bahrul Ilmi, ulama asal Banjarmasin memberi tausyiah. Diawali pembacaan ayat suci Alquran oleh, Dr Ahmad Syazali dan dihadiri konstituen sang anggota DPRD Banjarmasin. (jejakrekam)