Spa dan Salon dr Ballen; Pelanggan Tak Perlu Merogoh Kocek Dalam

0

HIDUP di era milenial, perawatan kecantikan menjelma jadi kebutuhan bagi masyarakat. Apalagi hidup di daerah perkotaan dengan tingkat aktivitas dan mobilitas yang tinggi, sudah barang tentu tampil cantik  menjadi sebuah tuntutan.

DI BANJARMASIN sendiri, potensi manis ini yang empuk menjadi target pemasaran bagi para pebisnis salon kecantikan. Diakui oleh Mega, pemilik dan pengelola Spa dan Salon Kecantikan dr. Ballen, agar mampu bersaing dengan usaha salon dan perawatan yang menjamur di kota ini, ia menawarkan konsep yang berbeda. Tak cuma harganya yang terjangkau, kualitas layanannya pun patut diacungi jempol.

“Harganya standar. Orang tidak perlu mengocek kantong terlalu tinggi untuk mendapatkan kualitas perawatan yang bagus. Banyak pelanggan kami yang hari ini datang, besok akan balik lagi, selain kualitas, kami juga sangat memperhatikan kepuasan pelanggan. Jadi di sini benar-benar bisa memanjakan diri tanpa budget banyak,” terang Mega kepada jejakrekam.com di Banjarmasin, Rabu (11/09/2019).

Selain itu, salon ini juga menyediakan spot-spot yang sangat instagrammable. Pelanggan dapat berfoto ria sambil menunggu giliran perawatan. Jika bosan, buku-buku populer pun tersedia dengan rapi di atas meja.

BACA : Hadirkan Iis Dahlia, Klinik Kecantikan Dermaster Buka Cabang di Banjarmasin

Spa dan Salon Kecantikan dr Ballen berada di Jalan Pangeran Hidayatullah, Banua Anyar Nomor 151 Banjarmasin ini menyediakan berbagai macam perawatan. Lengkap mulai dari ujung kaki hingga kepala. Agar lebih hemat lagi, selalu tersedia promo menarik setiap bulannya yang bisa dilihat di akun instagram dr Ballen Skincare Official atau media sosial milik spa dan salon kecantikan dr Ballen.

Untuk menambah kualitas layanan, spa dan salon kecantikan ini akan segera dilengkapi dengan klinik estetika. Sehingga akan ada dokter khusus bagi pelanggan salon ini.

“Rencananya bulan depan akan buka klinik kecantikan. Saat ini masih tahap mengurus administrasi atau persyaratan izin untuk membuka klinik,” ucapnya.

dr Balina Eriawati, dokter khusus dari Spa dan Salon Kecantikan dr Ballen memaparkan, keberadaan dokter sangat penting hadir di tengah orang-orang yang akan merawat tubuhnya. Beragam cara untuk cantik seringkali dilakoni dengan cara-cara tidak tepat.

“Selama ini, masih banyak ditemui masyarakat yang memakai krim racikan yang tidak jelas dari siapa. Suntik-suntik yang tidak jelas kandungannya apa, atau infus-infus di sembarang tempat tanpa pengawasan dokter,” ujarnya.

Dengan adanya dokter, akan mempermudah proses pelayanan kepada pelanggan. Sebelum melakukan treatment, pelanggan dapat berkonsultasi secara langsung dengan dokter untuk menentukan jenis perawatan yang tepat.

“Setelah klinik estetika dibuka, nanti pelanggan akan ke saya, scan wajah, dilihat masalahnya apa, baru direkomendasikan perawatan yang tepat, jadi memang aman,” tutur dokter jebolan Fakultas Kedokteran ULM tahun 2005 ini.

BACA JUGA : Patut Diketahui, Inilah Ciri-Ciri Para Pengguna Narkoba

Sejauh ini, treatment andalan di dr Ballen adalah facial. Pasalnya, banyak pelanggan yang datang dengan permasalahan flek dan jerawat di wajah. Lekat dengan kebiasaan masyarakat Banjar yang suka memakan makanan berlemak dan fast food seperti gorengan dan pentol, dan aneka olahan masakan berpengawet lainnya.

“Makan berlemak manifestasinya ke wajah, semakin sering berkomedo, berlemak akan mudah berjerawat. Apalagi yang tidak rutin olahraga, aliran darah tidak lancar wajah akan terlihat sangat kusam,” ujarnya.

Kebiasaan buruk lain seperti tidak menjaga kebersihan wajah. “Cuci muka pakai sabun saja tidak cukup. Sabun hanya mengangkat kotoran yang menempel seperti debu, sementara minyak akan tetap tinggal di wajah, inilah yang akan menyebabkan jerawat,” ucapnya.

BACA LAGI : ULM Miliki Fasilitas Kesehatan Setaraf Klinik Pratama

Kabar baiknya, perawatan di Spa dan Salon Kecantikan dr Ballen tidak hanya untuk perempuan. Tetapi juga dibuka untuk laki-laki.

“Selama ini perawatan kecantikan identik untuk perempuan. Tapi sebenarnya baik laki-laki maupun perempuan itu punya rasio sendiri agar enak dilihat. Tugas kami sebagai dokter adalah membuat laki-laki atau perempuan jadi enak dilihat atau dengan kata lain cantik,” ujarnya.

Meski terbuka untuk semua gender, ruang perawatan antara laki-laki tetap dibedakan. “Kalau dari segi perawatan perempuan dan laki-laki sama aja, yang beda adalah untuk contouring muka.” ujar dokter lulusan Fakultas Kedokteran ULM ini. Menurutnya, contouring wajah untuk perempuan harus lancip, sementara untuk laki-laki harus segi agar lebih maskulin.(jejakrekam)

Penulis Siti Nurdianti
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.