Benahi Lapangan Kayutangi, Pemprov Kalsel Gelontorkan Dana Rp 1,6 Miliar

0

TERHITUNG 9 September 2019, aktivitas penggunaan Lapangan Sepakbola Kayutangi di Jalan Brigjen H Hasan Basry, terlarang. Aktivitas penimbunan batu-batu besar pun menumpuk di lapangan yang biasanya dipakai untuk latihan sepakbola beberapa klub di Banjarmasin.

BERDURASI 120 hari kalender, CV Umiftabi selaku kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas, CV Arcoplan Engineering ditargetkan menyelesaikan proyek rehabilitasi Lapangan Sepakbola Kayutangi bernilai Rp 1.648.938.144 atau Rp 1,6 miliar lebih bersumber dari APBD Kalsel murni tahun anggaran 2019.

Tampak di lapangan, aktivitas penimbunan batu-batu besar serta pembongkaran tanah dilakukan beberapa pekerja. Beberapa warung yang ada di kawasan lapangan pun dibongkar.

BACA : Perlu Alternatif Stadion 17 Mei, Pengembangan Lapangan Kayutangi Bisa Jadi Pilihan

Sejumlah warga Kayutangi mengakui penimbunan batu-batu gunung itu untuk pembangunan saluran drainase, karena tiap musim hujan dan air pasang, lapangan itu selalu langganan tergenang.

“Sudah beberapa hari ini, ada aktivitas pengerjaan proyek di lapangan ini. Kabarnya untuk membenahi drainase dan lapangan,” ucap Yusuf, warga Kayutangi kepada jejakrekam.com, Jumat (13/9/2019).

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalsel, Hermansyah mengakui tahun ini ada dua proyek rehabilitasi sarana olahraga. Yakni, Stadion 17 Mei Banjarmasin di Jalan Jafri Zamzam dan Lapangan Sepakbola Kayutangi di Jalan Brigjen H Hasan Basry, Kayutangi.

“Lapangan Kayutangi sudah puluhan tahun tak pernah dipelihara. Makanya, tahun ini melalui anggaran di APBD murni 2019, kami adakan proyek rehabilitasi lapangan tersebut,” ucap Hermansyah.

Mantan Kepala Dinas Kominfosandi Kota Banjarmasin ini mengungkapkan proyek pemeliharaan Lapangan Sepakbola Kayutangi merupakan inisiatif Gubernur Kalsel agar meninggikan lapangan yang dipakai sebagai sarana olahraga masyarakat.

“Selama ini, setiap hari saat musim hujan, Lapangan Kayutangi selalu mengandung air seperti lautan saja. Makanya, kami minta pihak kontraktor untuk menggarap sistem drainase dan peninggian lapangan,” ucap Hermansyah.

BACA JUGA : Stadion 17 Mei Direnovasi, Lirik Lapangan Kayutangi

Dengan perbaikan lapangan itu, Hermansyah berharap begitu selesai nanti bisa digunakan sebagai sarana olahraga dan kegiatan lainnya di kawasan Kayutangi.

“Dengan pembuatan jaringan drainase tentu tidak lagi kebanjiran di tengah lapangan. Ini jelas mengganggu aktivitas berolahraga masyarakat saat menggunakan lapangan itu,” imbuhnya.(jejakrekam)

 

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.