Perjuangkan Aspirasi Rakyat, Mahasiswa Minta DPRD Banjarmasin Tak Masuk Angin

0

MOMENTUM sakral pelantikan 45 anggota DPRD Kota Banjarmasin periode 2019-2024 di warnai dengan aksi unjuk rasa gabungan mahasiswa lintas organisasi dan perguruan tinggi di Banjarmasin, Senin (9/9/2019).

MASSA yang mengenakan almamater dan membawa bendera masing-masing organisasi kemahasiswaan ini memulai aksinya, saat prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah 45 anggota DPRD Banjarmasin hasil Pemilu 2019 baru saja dimulai. Mahasiswa berkumpul, berorasi, dan menyanyikan lagu khas aksi di depan gedung DPRD Kota Banjarmasin.

Dalam orasinya mahasiswa menyindir wakil rakyat dengan membawa sirup tolak angin. Makna dapat ditebak, selama menjabat, wakil rakyat diharapkan tidak mudah terkena ‘masuk angin’ alias suap.

Selain itu, mereka juga memberikan bunga tujuh rupa agar tidak ada lagi informasi buruk tentang dewan. Terakhir, mereka turut membawakan korek telinga agar dewan dapat mendengar aspirasi dari masyarakat, terutama mahasiswa.

Setelah menunggu lebih dari satu jam mahasiswa ditemui perwakilan anggota DPRD Banjarmasin, Zainal A Husni, Awan Subarkah, Ananda, Matnor Ali dan Muhammad Yamin menghampiri mahasiswa dengan duduk bersila di atas aspal jalanan.

BACA : Dibayangi Demo, 45 Anggota DPRD Banjarmasin Siap Teken Pakta Integritas

Mahasiswa dan perwakilan anggota DPRD Kota Banjarmasin berdialog sekaligus menyampaikan tuntutan dan pakta integritas kepada wakil rakyat. Fahriannoor yang tergabung dalam Lingkar Studi Ilmu Sosial Kerakyatan Koordinator (LSISK) menyatakan aksi ini dihimpun untuk mengawal kinerja dewan yang diresmikan.

“Kita ingin mengawal janji-janji yang dikeluarkan melalui momentum pelantikan,” katanya.

Menurut Fahriannoor, jika berkaca dengan banyak permasalahan seperti kelangkaan LPJ dan isu lingkungan yang justru oleh dewan terdahulu belum bisa menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Makanya kami ingin agar bisa menyelesaikan permasalahan itu,”ucapnya dengan pengawalan aparat ketat aparat kepolisian dan Satpol PP.

BACA JUGA : Bertabur Fasilitas, Usai Dilantik Anggota DPRD Banjarmasin Dapat Duit Rp 9 Juta

Dalam aksinya, mereka menuntut anggota dewan yang baru untuk menepati janji politiknya kepada rakyat. Selain itu juga mereka meminta peningkatan kinerja dan berkomitmen menjalankan peranannya secara utuh.

Di samping itu pula, mereka meminta penyelesaian permasalahan LPG 3 kilogram dan kelangkaan bahan bakar premium. Ditambah lagi dengan adanya keinginan para mahasiswa agar DPRD segera pembuatan perda kepemudaan, penertiban lingkungan sungai dan sampah.

“Termasuk PDAM, mungkin masyarakat tahu betul. Karena PDAM selalu saja mengalami kebocoran hingga masyarakat sulit mendapatkan air bersih,” pungkas Fahriannoor.

Aspirasi mahasiswa ini pun langsung direspon dan para anggota dewan yang mewakili koleganya menandatangani pakta integritas yang disodorkan dalam aksi kal ini.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.