TAK lagi menjadi anggota DPRD Kalsel bahkan telah dikeluarkan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), beberapa pentolan partai dakwah ini pun membidani kelahiran partai politik (parpol) baru bernama Partai Gelombang Rakyat (Gelora).
PARPOL ini pun dibiduki sejumlah tokoh PKS yang membangun jaringan organisasi masyarakat (ormas) bernama Gerakan Arah Baru (Garbi). Namun, ternyata bukan Garbi yang akan bertranformasi menjadi sebuah partai politik (parpol).
“Rencananya, pada Oktober 2019 di Jakarta, Partai Gelora ini akan dideklarasikan. Usai deklarasi di tingkat pimpinan pusat, baru nanti giliran pimpinan daerah menyusul, termasuk di Kalsel,” ucap juru bicara Partai Gelora Kalsel Riswandi didampingi Surinto kepada awak media di Banjarmasin, Minggu (8/9/2019).
BACA : Respon Publik Besar, Anis Matta Sebut Garbi Bisa Jadi Parpol
Riswandi menegaskan saat ini pihaknya hanya soft launching Partai Gelora yang sudah membangun jaringan di Kalsel. Ia tak menepis para fungsionaris Partai Gelora Kalsel kebanyakan berasal dari kader-kader eks PKS yang tergabung dalam Garbi.
“Partai Gelora terbuka bagi seluruh anak bangsa, termasuk yang ada di Banua. Namun, Partai Gelora tidak ada hubungan dengan parpol lain,” tegas mantan Wakil Ketua DPRD Kalsel ini.
Riswandi menyebut untuk sosok pimpinan pusat Partai Gelora dipimpin eks Presiden PKS, Anis Matta didampingi Fahri Hamzah sebagai wakil ketua umum, dan Mahfudz Siddiq menjabat sekretaris jenderal (sekjen).
BACA JUGA : PKS Banjarmasin : GARBI Bukan Ancaman bagi Kami
“Kelahiran Partai Gelora ini murni untuk pengabdian dalam membangun bangsa Indonesia yang besar ini. Tentu dibutuhkan kolaborasi semua pihak dan partai lain. Makanya, Partai Gelora punya standar terbuka untuk siapa saja. Kami ingin mewujudkan Indonesia masuk lima besar bangsa yang ada di dunia,” tegas mantan anggota DPRD Kalsel tiga periode ini.
Mengenai hubungan ormas Garbi dengan Partai Gelora, Riswandi mengakui banyak pengurus ormas besutan Anis Matta dan Fahri Hamzah itu bergabung ke parpol baru tersebut.
“Yang pasti, Garbi tetap berjalan secara mandiri dan bukan sayap Partai Gelora. Hubungan Garbi dengan Partai Gelora hanya ikatan pertemanan. Sedangkan, Partai Gelora merupakan rumah baru bagi kami,” cetus Riswandi.
BACA LAGI : Didirikan Pentolan Partai, Hubungan GARBI-PKS Panas Dingin
Untuk calon pengurus Partai Gelora Kalsel, Riswandi menyebut nama mantan anggota DPRD Kalsel Surinto, Wahyudi dan Suhandoyo akan dirangkul. Ia menegaskan komposisi kepengurusan dan kader Partai Gelora, separuhnya berasal dari kalangan milenial.
“Usai soft launching, nantinya usai deklarasi di tingkat pusat pada Oktober mendatang, giliran di Kalsel akan dideklarasikan Partai Gelora,” imbuhnya.(jejakrekam)