Jadi Senator Kalsel, Habib Zakaria Bahasyim Ingin Duduk di Komite III DPD RI

0

PELANTIKAN 575 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan 136 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI akan serentak digelar pada 1 Oktober 2019 mendatang di Senayan, Jakarta. Ada empat senator Kalsel termasuk di dalamnya akan turut dilantik mengisi kursi parlemen nasional.

ADA tiga petahana yang menyabet kursi senator mewakili Kalsel, yakni Habib Abdurrahman Bahasyim alias Habib Banua selaku peraih suara terbanyak. Kemudian, Gusti Farid Hasan Aman dan Habib Hamid Abdullah, yang sebelumnya juga terpilih di Pemilu 2014.

Satu kursi diisi pendatang baru, Habib Zakaria Bahasyim yang mampu mengoleksi 249.982 suara dalam laga perebutan kursi senator Kalsel di Pemilu 2019 lalu.

“Saat maju mencalon jadi anggota DPD RI, saya tidak pesimis namun juga tidak pula optimistis. Ya, mengalir begitu saja, kalau dipilih masyarakat Kalsel, alhamdulillah, jika tidak ya tidak apa-apa,” ucap anggota DPD RI terpilih Habib Zakaria Bahasyim kepada jejakrekam.com di Banjarmasin, Kamis (12/9/2019).

BACA : Empat Kursi Senator Kalsel Bakal Diisi Trio Habib Plus Gusti Farid

Imam Daerah Front Pembela Islam (FPI) Kalsel ini mengakui saat ini tengah menunggu masa pelantikan bersama 135 anggota DPD terpilih hasil Pemilu 2019 pada 1 Oktober mendatang di Jakarta.

“Jika nanti sudah dilantik resmi, saya berencana duduk di Komite III DPD RI. Ini sesuai dengan misi saya di lembaga DPD RI yang membidangi pendidikan, agama, kebudayaan dan lainnya,” kata Habib Zakaria Bahasyim.

BACA JUGA : Figur Habib dalam Pusaran Politik Kalsel yang Ternyata Lebih Menjual

Dia mengemuka tertarik berjuang di DPD RI untuk agama yang dianutnya serta penguatan syariat Islam agar Banua lebih maju lagi dan berkah. Bagi Habib Zakaria Bahasyim, sinyalemen keberadaan lembaga DPD hanya ban serep DPR RI itu harus bisa dipatahkan dengan menguatkan fungsinya sebagai penyeimbang di sistem tata negara Indonesia.

“Sekarang itu bisa ditanyakan kepada pemerintah, maunya apa? Kalau suara DPD RI tidak didengarkan atau tidak berfungsi? Lebih baik dibubarkan saja, karena pemilihan para senator ini tentu tak sedikit dana yang dikucurkan pemerintah untuk membiayainya dalam Pemilu 2019 lalu,” tutur Habib Zakaria Bahasyim.

Menariknya, Habib Zakaria Bahasyim yang kesehariannya mengenakan busana gamis tetap dipertahankan. Namun, saat pelantikan, Habib Zakaria memastikan tetap mengenakan stelan jas nasional, namun akan dibalut dengan kopiah haji atau putih.

“Kalau seadainya tidak dibolehkan, saya akan lepas dan tidak akan mengenakan songkok. Sebab, kopiah haji juga menjadi bagian dari kultur yang ada di Indonesia,” kata Habib Zakaria.

BACA LAGI : Pengaruh Habib Dalam Politik Elektoral

Apakah Anda akan mengundurkan diri sebagai Imam Daerah FPI Kalsel? Habib Zakaria mengatakan semua tergantung keputusan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab, karena dirinya langsung diangkat sang pemimpin tertinggi ormas Islam ini.

“Sebenarnya, ada kans dari Habib Mahdi Bin Yahya (Ketua FPI Kalsel) bisa menggantikan saya. Tapi, ya itu tadi, Habib Mahdi juga sekarang menjadi anggota DPRD Hulu Sungai Selatan (HSS) dari Gerindra. Makanya, semua saya serahkan kepada Imam Besar FPI,” pungkasnya.(jejakrekam)

 

Penulis Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.