Pengurus Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Balangan Dilantik

0

PENGURUS Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Kabupaten Balangan Tahun 2019 secara resmi dilantik, Rabu (4/9/2019) di Aula Mayang Maurai, Komplek Perumahan Dinas Bupati Balangan.

PROSESI pelantikan yang dilakukan Ketua Umum Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Kalimantan Selatan, Taufik Arbain dan dihadiri undangan lainnya.

Dalam sambutan Bupati Balangan H Ansharuddin yang dibacakan Husaini Asisten II mengucapan terima kasih kepada segenap pengurus yang dilantik. Pelantikan ini, menurut Bupati, sebagai salah satu ikhtiar kita untuk bersama-sama mengatasi persoalan kependudukan khususnya yang ada di Kabupaten Balangan.

BACA: Indonesia Hadapi Berbagai Tantangan Terkait Kependudukan

“Pemerintah tidak mungkin berdiri sendiri dan harus melibatkan banyak pihak seperti koalisi ini. Oleh karena itu, saya yakin koalisi kependudukan dan pembangunan akan mampu mengemban tugas dengan baik sekaligus memberikan masukan yang konstuktif kepada pemerintah dalam mengambil langkah-langkah dalam mengurai masalah kependudukan,” kata bupati.

Hal ini menurut Bupati, tidak terlepas dimana salah satu permasalahan besar yang akan menghadang di masa depan, dan akan menjadi kendala besar jika tidak dikendalikan sejak dini, adalah permasalahan kependudukan. “Penduduk memang sebuah potensi positif yang sangat besar, sepanjang terpenuhi syarat-syaratnya, yaitu kualitas yang tinggi, dan jumlahnya sesuai dengan daya dukung alam dan daya tampung wilayah,” jelasnya.

Pemerintah, lanjut dia, tidak mungkin berdiri sendiri untuk melaksanakan pembangunan, menjawab tantangan jaman dan mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat. Terlebih lagi, untuk menghadapi dan mengantisipasi persoalan kependudukan yang jelas-jelas merupakan permasalahan sangat besar, ditinjau dari sudut manapun. Pemerintah harus bermitra dengan banyak pihak, termasuk dengan ormas seperti koalisi kependudukan.

 

“Untuk itu, penduduk perlu diarahkan baik itu pertumbuhannya, penyebarannya, kesehatannya, ekonominya, bahkan keluarganya dengan tepat sesuai dengan arah pembangun itu sendiri dan ini adalah tugas kita bersama,” bebernya.

Sedangkan, Ketua Umum Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Kalimantan Selatan, Taufik Arbain menyampaikan, tantangan kependudukan hingga kini masih beragam dan berat.

BACA JUGA: Beber Studi Kasus Banjarbakula, Taufik Arbain Raih Best Paper IAPA

Terlebih, menurut dia, ada beberapa kelompok masyarakat berpikiran dan bahkan menganjurkan untuk memiliki anak lebih dari dua dengan beragam alasan.

”Visi koalisi kependudukan adalah menjadikan penduduk sebagai pelaku dan sasaran pembangunan sehingga diperoleh pembangunan dari, oleh, dengan dan untuk penduduk,” ujarnya.

Misinya, lanjut salah satu akademisi ULM ini, menggalang kemitraan dengan semua unsur baik pemerintah maupun masyarakat dalam pembangunan kependudukan. Melakukan advokasi untuk dapat mengarus utamakan kependudukan dalam pembangunan. ”Mari kita jadikan Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan ini menjadi wahana independen untuk memantau dan mengevaluasi perkembangan dalam pembangunan kependudukan,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.