Foto : Asyikin
WORKSHOP Radiologi Nasional dihelat di selama dua hari, 31 Agustus hingga 1 September 2019 di Hotel G Sign Banjarmasin. Acara yang digelar Perhimpunan Ahli Radiografer Indonesia (PARI) Pusat dan Pengda PARI Kalimantan Selatan ini dibuka Asisten I Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, Heriansyah.
“WORKSHOP ini sangat penting dalam peningkatan sumber daya radiographer agar bisa beradaptasi dengan teknologi terkini. Saat ini, pelayanan radiologi imaging terus berkembang pesat,” ucap Ketua PARI Pusat Sugiyanto.
Untuk menggerek kemampuan para radiographer, Sugiyanto mengungkapkan langsung didatangkan narasumber atau pembicara yang berkompeten di bidangnya.
“Kita berharap radiographer yang ada bisa unggul dan mampu bersaing dalam menghadapi kemajuan teknologi. Tentu saja, manfaatnya akan dirasakan masyarakat, terutama pasien,” tuturnya.
BACA : Dua Tahun Radioterapi Kanker RSUD Ulin Tak Berfungsi
Ketua Pengda PARI Kalsel Imam Muttakim mengungkapkan ada 105 peserta datang dari seluruh Indonesia dengan pembicara yang ahli di bidang radiologi.
“Bagi teman-teman di Kalsel nanti bisa menimba ilmu dari ahli radiologi di Pulau Jawa, karena workshop ini memberi informasi terbaru mengenai kemajuan radiologi di era digital ini,” ucap Imam.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kalsel Heriansyah menilai banyak manfaat dari workshop tersebut, terutama dalam bidang ilmu kesehatan dan radiologi.
“Inovasi terus berkembang termasuk di bidang radiologi yang memudahkan untuk mendiagnosis berbagai penyakit yang diderita pasien,” ucapnya.
BACA JUGA : Citputra Mitra Hospital Andalkan Jaringan Kesehatan
Menurut dia, dengan kecanggihan teknologi jelas sangat membantu manusia, sehingga bisa mendeteksi penyakit pasien melalui gambar yang lebih tajam dan berwarna dari berbagai sudut.
“Dengan keakuratan tinggi itu, tentu SDM yang bergerak di bidang radiologi harus bisa mengimbanginya. Terutama, dalam meningkatkan profesionalisme dan kompetensinya,” tandasnya.(jejakrekam)