Gerindra Sudah Kantongi Paslon Walikota-Wakil Walikota Banjarbaru

0

BERMODAL enam kursi di DPRD Kota Banjarbaru, Partai Gerindra sudah menyiapkan duet walikota-wakil walikota yang akan berlaga di suksesi 2020 mendatang. Duet kandidat orang nomor satu 1 dan 2 di Banjarbaru kini tengah dikonsultasikan ke DPD Partai Gerindra Kalsel dan DPP Gerindra di Jakarta.

HAL ini diungkapkan Ketua DPC Gerindra Kota Banjarbaru, Syahriani Sahran kepada jejakrekam.com di Banjarbaru, Rabu (21/8/2019). Menurut dia, dua nama paslon walikota-walikota sudah disetujui di tingkat cabang, kini menunggu hasil persetujuan ke DPD Partai Gerindra Kalsel dan DPP Gerindra di Jakarta.

“Sudah ada paslon walikota dan walikota yang masuk ke DPC Gerindra Kota Banjarbaru. Tetapi, maaf saya tidak bisa menyampaikan nama paslon, karena masih menunggu persetujuan DPD Gerindra Kalsel untuk dibawa ke DPP Gerindra di Jakarta,” kata Syahriani.

BACA : Raihan Kursi Turun, Plt Ketum PPP : Tebus, Menangi Pilkada di Kalsel

Mantan Sekdakot Banjarbaru ini mengungkapkan, kalau sudah disetujui Gerindra Kalsel dan pusat, maka akan segera dibeberkan ke media massa. “Tunggu saja, kami akan umumkan itu ke publik,” ucap Syahriani.

Terpisah, Ketua DPC PPP Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan mengakui cukup intensif untuk mendekati parpol pengusung untuk maju berlaga di Pilwali Banjarbaru 2020 mendatang.

“Kami selalu berdua dengan Pak Walikota (Nadjmi Adhani) untuk menjalin komunikasi dengan parpol pengusung. Yang pasti, semua peluang untuk mengusung kami berdua, akan kami jajaki,” ucap Jaya.

BACA JUGA : PPP Dorong Aditya dan Jaya Maju Mencalon di Pilwali Banjarbaru

Wakil Walikota Banjarbaru ini mengakui dalam temu kader dan pengurus dengan Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di Sekretariat DPW PPP Kalsel telah dibuka peluang bagi kader terbaik Ka’bah untuk menjadi calon kepala daerah.

“Sesuai pesan Plt Ketua Umum PPP, mengingatkan agar tidak ada konflik antar kader terkait pilkada. Ini tentu kami jalankan. Termasuk, PPP juga menegaskan tidak akan menerapkan mahar politik karena banyak mudharatnya,” tutur Jaya.

Menurut dia, kenaikan cukup signifikan diraih PPP di Banjarbaru dari hasil Pemilu 2019 lalu, baik suara maupun perolehan kursi parlemen. Hal itu, kata Jaya, menunjukkan eksistensi PPP di mata para pemilih Banjarbaru masih kuat dibanding pemilu sebelumnya.

“Saat ini, PPP bisa merebut kursi pimpinan DPRD Banjarbaru dengan empat kursi. Makanya, dalam penjaringan kandidat kepala daerah tentu harus terbuka dan memberi kesempatan kepada kader terbaik PPP sesuai amanat dari Plt Ketua Umum PPP. Termasuk, dalam parameternya juga berdasar hasil survei dari lembaga survei yang qualified (berkualitas),” ucap Jaya.

BACA LAGI : Aditya Mufti Ariffin Klaim Sudah Direstui DPP PPP Maju di Pilwali Banjarbaru 2020

Belajar dari pengalaman Pilkada 2015 lalu, Jaya mengakui saat ini ada tiga opsi yang ingin dijalani bersama sang petahana, Walikota Nadjmi Adhani. Yakni, maju lewat usungan parpol atau jalur independen, hingga mengkombinasikan keduanya.

“Ya, seperti di Pilwali Banjarbaru 2015 lalu, kami kombinasikan mencalon lewat jalur independen dengan usungan parpol. Jadi, semua kans itu sangat terbuka dengan mengawinkan dukungan rakyat dan parpol,” pungkas Jaya.(jejakrekam)

 

Penulis Syahminan/Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.