Diterjang Angin Rotor Helikopter, Atap Rumah Warga di Kampung Keramat Rusak

0

SAAT mengambil air di Sungai Martapura, hembusan kencang rotor atau baling-baling helikopter pengebom air (water boombing) yang diterjunkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengakibatkan rusaknya atap rumah warga di Kampung Keramat, Teluk Selong, Martapura Timur, Senin (19/8/2019).

AKHIRNYA, warga pun protes karena kerusakan akibat terpaan kencang rotor helikopter pengebom air, membuat atap rumah warga terbang ke udara, terlepas dari badan rumah. Untungnya, dalam kejadian ini dikabarkan tak ada korban jiwa, akibat terjangan atap yang mengudara itu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Irwan Kumar membenarkan informasi kerusakan atap rumah warga tersebut.

BACA : Gunakan Heli, Tim Asistensi Mabes Polri dan TNI Pantau Titik Hotspot di Kalsel

“Ini saya sedang dalam perjalanan untuk melihat tingkat kerusakan yang terjadi. Kita akan bantu warga yang atap rumahnya mengalami kerusakan akibat terjangan angin dari helikopter pengebom air,” ucap Irwan Kumar kepada jejakrekam.com, Senin (19/8/2019).

Irwan mengungkapkan, helikopter pengebom air yang mengambil air tersebut sedang bertugas memadamkan lahan yang terbakar di sekitar Kecamatan Martapura Timur dan Barat.

BACA JUGA : Padamkan Titik Api di Kalsel, Dua Heli Pengebom Air Dikirim BNPB

“Helikopter pengebom air dari BNPB itu sedang membantu kita memadamkan lahan yang terbakar dan sulit dijangkau melalui jalur darat. Untuk kerusakan yang diakibatkan hembusan baling-baling helikopter segera ditangani,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.