Global Qurban ACT-BNI Syariah Banjarmasin Antar Kurban ke Desa Perbatasan

0

TERLETAK di perbatasan antara Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala, membuat Desa Sungai Pinang Baru, cukup jauh dari pusat kota. Untuk sampai di kecamatan saja harus menempuh jarak sejauh 8 kilometer. Sedangkan dari Kecamatan ke ibukota kabupaten atau Kota Martapura jaraknya 20 kilometer.

MEMBAWA kebahagiaan Idul Adha, Global Qurban ACT mengajak BNI Syariah Cabang Banjarmasin menyapa warga di Desa Sungai Pinang Baru handil 2, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Satu ekor sapi menjadi hadiah lebaran bagi 120 Kepala Keluarga di sana.

Memasuki gerbang desa, mobil yang membawa tim tidak bisa masuk karena kondisi jembatan yang hanya terbuat dari kayu dan sudah tua. Tim dijemput oleh warga menuju lokasi penyembelihan, yaitu di Masjid Al Wustho. Sekitar satu kilometer dari gerbang desa.

BACA : ACT Kalsel : Satu dari Lima Warga Kalsel Terancam Kelaparan

Manajer Operasional BNI Syariah Cabang Banjarmasin Muhammad Yani menyebutkan bahwa kurban sapi yang disalurkan merupakan bagian dari program Kurbanku Hasanahku.

“Kami ingin memberi kontribusi positif kepada masyarakat. Salah satunya kurban ini. Intinya untuk kebersamaan,” ucapnya.

Ia juga terkesan dengan Global Qurban ACT yang meski baru setahun berada di Kalsel, namun sudah menjangkau hingga Desa terpencil. “InsyaAllah sudah terbukti lah,” pungkas Yani.

Rasa syukur dan bahagia tampak dari wajah warga Desa Sungai Pinang Baru. “Alhamdulillah kami mengucapkan terima kasih atas bantuan hewan kurban. Ini merupakan hiburan yang nikmat karena kami sudah 4 tahun tidak menerima hewan kurban,” ujar Mailani, perwakilan warga.

“Desa kami ini jauh dari kota, jadi begini-begini saja. Semoga tahun depan ada lagi,” imbuhnya dengan senyuman. Mailani juga berharap ke depan ada pihak yang mau membantu masjid dan sekolah di Desanya.

BACA JUGA : Kolaborasi Global Qurban-ACT bersama TNI dan Brimob  

Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin mengapresiasi kebersamaan warga yang masih kental dengan budaya gotong royong. “Terima kasih kepada pengurus masjid yang telah bekerjasama. Dan terima kasih juga kepada BNI Syariah Banjarmasin, semoga semakin sukses dan jaya,” ujarnya.

Zainal menyampaikan dalam berkurban ada dua nilai yang bisa diambil, yaitu bentuk kesyukuran atas rezeki yang selama ini diperoleh. Kedua, bentuk kasih sayang untuk sesama. “Hari ini, dua nilai itu kami lihat di Desa Sungai Pinang Baru. Bersama warga dan mitra,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Retno Sulisetiyani - ACT Kalsel
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.