Antrean LPG 3 Kg Hanya di Beberapa Titik, Hiswana Migas : Pasokan Aman dan Cukup

0

HIMPUNAN Wirausaha Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hisnawa Migas) Kalsel memastikan pasokan LPG 3 kilogram di Banjarmasin lancar dan stoknya pun masih mencukupi.

TERKAIT dengan adanya antrian panjang para ibu rumah tangga untuk mendapatkan si melon ini, Sekretaris Hiswana Migas Kalsel, H Muhammad Irfani menyebut, tak semua pangkalan terjadi antrean dan hanya di beberapa titik saja, dimana ada permintaan yang sedikit mengalami kenaikan.

“Pendistribusian lancar tanpa ada hambatan. Bahkan beberapa waktu lalu PT Pertamina menambahkan pasokan sebagai upaya antisipasi menghadapi Hari Raya Idul Adha 1440 H,” ucapnya Selasa (13/8/2019).

BACA: Konsumsi Meningkat, Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg

Tak hanya sampai disitu, pihaknya juga rutin melakukan pengawasan terkait pendistribusian LPG bersubsidi ini kepada kemasyarakat, dan tak henti-hentinya menghimbau kepada para pangkalan untuk mengutamakan masyarakat yang menggunakan kupon.

“Ya kami juga memberikan batasan kepada para pembeli, agar semua masyarakat bisa mendapatkan LPG 3kg secara merata,” tambahnya.

Sementara itu, Pengawas LPG Pertamina Kalsel, M Ariyadi mengatakan hal serupa. Ia beranggapan kalau ada terlihat antrian panjang itu cuma kecemasan masyarakat saja, seolah-olah LPG 3kg mengalami kelangkaan. “Pertamina sudah meupayakan penambahan jumlah LPG 3kg jelang Idul Adha, dan sampai saat ini semua aman tidak terjadi apa apa,” tegasnya.

BACA JUGA: Jelang Pemilu 2019, Stok LPG Bersubsidi Dipastikan Aman

Terpisah, Imam, salah satu pemilik pangkalan LPG di Banjarmasin mengatakan dirinya cukup kewalahan melayani masyarakat yang ingin membeli LPG 3 kg. Sebab, ucapnya, ada salah satu pangkalan yang tidak jauh dari tempatnya mengatakan bahwa LPG 3 kg sudah habis, sehingga banyak warga tersebut menyerbu ke tempatnya.

“Sebenarnya untuk pendistribusian masih lancar, termasuk di tempat saya. Namun ada saja pangkalan yang ingin mengambil keuntungan lebih besar dan mengatakan kepada warga bahwa LPG 3 Kg sudah habis,” ungkapnya. Ia pun berharap ada pengawasan lebih kepada para pangkalan yang terbilang cukup nakal, karena menurutnya hal itu dapat merugikan masyarakat.

“Terus terang saya sering sedikit cekcok dengan warga yang ingin mendapatkan LPG 3kg lebih dari satu, karena ditempat saya cuma boleh mendapatkan 1 LPG 3 kg per orang, agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat secara merata,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.