Karhulta di Kalsel Terus Meluas, Terbanyak Titik Api di Kabupaten Tapin

0

KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Selatan terus meningkat. Terhitung, sejak Januari hingga 11 Agustus 2019, sebanyak 79 titik api (hotspot) telah menyebar di 8 kabupaten dan kota di Kalsel. Terpantau, titik api terbanyak berada di Kabupaten Tapin.

DI WILAYAH Kabupaten Tapin, berdasar data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan, sebanyak 44 titik api telah terpantau hingga kemarin. Menariknya, justru Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) tak terpantau titik api alias nihil kejadian karhutla.

“Dari bulan lalu, ada peningkatan titik api yang hanya 43 titik dan hanya 53 kejadian karhutla, kini sudah terdapat 79 hotspot dan sebanyak 359 kejadian karhulta dengan luasan lahan terbakar mencapai 838,86 hektare,” ucap Kepala BPBD Kalsel, Wahyudin kepada jejakrekam.com, Senin (12/8/2019).

BACA : Antisipasi Karhutla, 1.512 Personil Disiagakan di 100 Titik Rawan

Ia menjelaskan sebaran 79 hotspot di Kalsel itu adalah di Kabupaten Tapin terdapat 44 titik, HSS 8, HSU 7, Tanah Laut 6, Kabupaten Banjar 5, Kotabaru 2, Balangan 3 dan terakhir Kabupaten Hulu Sungai Tengah 4 titik api.

“Sedangkan, karhutla yang banyak terjadi adalah Kabupaten Tanah Laut sebanyak 106 kejadian,  HSS 27,  Tapin 27 , Banjarbaru 71, HST 16, Balangan 22, Tabalong 20, Tanah Bumbu 18, Kotabaru ada 15 kali, Barito Kuala tercatat empat kali,  Kabupaten Banjar terhitung 31 kejadian, Kota Banjarmasin dua kali. Sedangkan, di Kabupaten HSU, nihil,” paparnya.

BACA JUGA : Padamkan Titik Api di Kalsel, Dua Heli Pengebom Air Dikirim BNPB

Ditambahkan Uyuh, sapaan akrab pejabat ini, penyebab kebakaran hutan dan lahan terjadi akibat kecerobohan dan pembakaran. Kebakaran diduga dilakukan secara sengaja untuk membuka dan membersihkan lahan. “Lokasi kebakaran hutan dan lahan terjadi di lahan masyarakat, perkebunan pada sesi perusahaan dan di hutan,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.