Tak Seperti Odong-Odong, Wahana Istana Balon Nyaris Tanpa Saingan

0

LIBUR Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah, dimanfaatkan warga Banjarmasin untuk memenuhi pusat hiburan. Tak hanya pusat perbelanjaan modern, taman-taman yang menyediakan wahana permainan murah meriah bagi khalayak ramai.

KERAMAIAN pun terlihat di ruang terbuka samping Kompleks Makam Sultan Suriansyah, Jalan HKSN, Kuin Utara, Minggu (11/8/2019) malam. Sejak sore hingga malam hari, warga telah memenuhi lapangan terbuka yang menyuguhkan wahana permainan.

Dari istana balon, mandi bola, wahana pancingan ikan plastik, menggambar, hingga kereta mini diserbu anak-anak. Dengan harga per wahana dibandrol dari Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu, sampai puas, hiburan di akhir pekan dan libur lebaran haji ini pun menjadi lebih ramai.

“Paling ramai biasanya akhir pekan, seperti malam Minggu dan malam Senin. Kalau hari biasanya, relatif sepi. Terkadang hanya dapat Rp 100 ribu, kalau akhir pekan bisa dapat hingga Rp 300 ribu semalam,” ucap Yoga, pengelola kereta mini dan mainan pancing ikan plastik dan menggambar kepada jejakrekam.com, Minggu (11/8/2019) malam.

BACA : Bisnis Mainan Anak-Anak Berdetak di Siring Tendean

Lain lagi dengan Aditya. Pengelola istana balon ini mengaku senang dengan tingginya animo masyakarat seputaran Jalan HKSN dan Kuin Utara. Menurut dia, dibanding dengan wahana odong-odong yang menjamur di mana-mana, istana balon relatif tanpa saingan.

“Mungkin karena harganya mahal, banyak orang yang tak berani beli. Ya, kisaran harganya Rp 50 juta per unit istana balon. Belinya juga harus di Jakarta, tak ada di sini,” ucap Adit.

Dengan memungut Rp 10 ribu per anak, dan dipersilakan bermain sepuasnya, Adit mengaku bisa mengantongi uang ratusan ribu di akhir pekan. “Paling ramai, akhir pekan. Makanya, dalam setiap minggu itu, kami selalu keliling di banyak tempat. Di sini, nanti di Mantuil, Handil Bakti, Lokasi, dan lainnya. Pokoknya, wilayah Banjarmasin dan sekitarnya,” tutur Adit.

BACA JUGA : Excavator Hidrolik Mini Disukai Anak-Anak Banjarmasin

Pedagang Pasar Sentra Antasari ini mengungkapkan untuk menjaga agar kualitas istana balon itu terjaga, perlu perawatan khusus. Karena diletakkan di atas aspal atau paving block, dan semen di wilayah terbuka, harus beralaskan terpal tebal. Bocor di sana-sini ditambal. Karena berat, istana balon ini harus dikempes saat diangkut dengan mobil pickup.

“Kami juga sering membuka wahana istana balon ini di Siring Tendean. Untuk di Banjarmasin, penyedia wahana permainan ini masih bisa dihitung dengan jari, beda dengan odong-odong yang bisa dijumpai di mana-mana dan bikin sendiri,” pungkas Adit.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2019/08/11/tak-seperti-odong-odong-wahana-istana-balon-nyaris-tanpa-saingan/
Penulis Ipik Gandamana
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.