Dipenuhi Jamaah, Halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin pun Memutih

0

ALUNAN takbir, tahlil, tahmid dan tasbih menggema di halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin, saat pelaksanaan shalat Ied Adha, Minggu (11/8/2019) pagi. Halaman depan masjid terbesar di Kalsel terletak di Jalan Sudirman dan Jalan R Soeprapto, terlihat memutih.

TAMPAK para pembesar Kalsel pun hadir, seperti Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Moch Syech Ismed, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Noor Fahmi, para ulama dan tokoh masyarakat membaur bersama umat yang melaksanakan shalat ied.

Shalat ied pun diimami H Abdurrahman, mantan pengasuh Ponpes Al Falah Banjarbaru yang kini membina pondok pesantren di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.

Sementara itu, dalam khutbah ied, Pimpinan Ponpes Nurul Hijrah, Jorong, KH M Mukeri Yunus mengingatkan pentingnya umat Islam untuk meneladani jejak langkah yang diwariskan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS yang pertama kali menjalankan ibadah kurban.

“Pesan dari ibadah kurban ini selain bukti ketaatan kita sebagai hamba-Nya. Namun juga meyakini bahwa Allah SWT yang maha besar, selain Dia semuanya kecil,” ucap Ketua DPW Ikatan Pesantren Indonesia Kalsel ini.

BACA : Sebelum Imam Shalat Ied Angkat Takbir, Tradisi Mangatam Berjalan di Masjid Kanas

Menurut Mukeri Yunus, jangan sampai kita semua membanggakan diri dengan kekayaan, harta benda, pangkat dan jabatan serta segala kemewahan dunia yang nilainya kecil di mata Allah SWT.

“Semua itu tidak sebanding dengan kebesaran Allah SWT. Untuk itu, kita jangan sombong dan menyombongkan diri kepada sesama, terlebih lagi kepada Yang Maha Besar,” tuturnya.

Ia mengungkapkan sifat sombong yang dimiliki seseorang itu karena merasa dirinya lebih kaya, lebih mulia, lebih gagah, lebih kuat, lebih pandai dan sebagainya. Semua itu seakan-akan hanya dia yang memiliki.

“Padahal, hanya Allah yang memiliki segala kelebihan, dan hanya Allah pulalah yang berhak memiliki sifat sombong,” ucapnya di atas mimbar.

Mukeri Yunus pun mengingatkan pentingnya menjauhi sifat sombong dengan cara berlaku lemah lembut, ramah kepada sesama dalam bergaul, suka tegur sapa denga tetangga dan sebagainya.

BACA JUGA : Masjid Al Jihad Bagikan 12 Ribu Kupon Daging Qurban

Dalam kesempatan yang sama, Mukeri Yunus mengajak para jamaah shalat ied untuk selalu bersyukur kepada Allah atas segala anugerah yang diberikan-Nya. “Terutama bagi yang berkecukupan diperintahkan untuk melaksanakan ibadah kurban dengna menyembelih hewan ternak sesuai syarat Islam,” ucapnya.

Hingga, ulama asal Jorong ini mengutip sebuah hadits Rasulullah SAW mengenai kewajiban berkurban bagi yang memiliki kelapangan rezeki. “Jika tidak mau berkurban, maka mati saja ia, kalau mau menjadi orang Yahudi, atau kalau mau menjadi orang Nasrani,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.