Tebar Kebahagiaan, Syukuran Kurban Akan Hadir di Pulau Bromo Banjarmasin

0

MOMEN Idul Adha atau sering dikenal masyarakat Kalsel dengan sebutan hari raya kurban sering menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Tidak hanya bagi orang tua, namun juga bagi anak-anak. Keramaian Idul Adha selalu menyisakan bahagia. Tawa dan canda membersamai dari proses pemotongan hewan kurban, pencacahan hingga pembagian daging.

INGIN menghadirkan hangatnya kebahagiaan yang jauh lebih bermakna, Global Qurban – ACT Kalsel berencana membuat sebuah program inovatif bertajuk Syukuran Qurban. Tidak hanya menyembelih hewan kurban dan membagikannya untuk keluarga prasejahtera, namun akan ada masak-masak dan makan bersama.

“Program ini menjadi ajang kebersamaan umat  dengan menikmati olahan daging kurban lezat kepada warga masyarakat umum di sekitar lokasi acara, utamanya area kantong – kantong kemiskinan,” terang Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin. “Selain itu kegiatan ini juga merupakan implementasi dari program Dermawan Berqurban,” imbuhnya.

BACA: Daging Masak Habang, Olahan Kurban ala Warga Pulau Bromo

Lebih istimewa lagi, syukuran kurban ini juga telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota Banjarmasin. H Ibnu Sina, Walikota Banjarmasin dijadwalkan akan hadir dan membersamai warga Pulau Bromo menikmati momen hari raya kurban nanti.

“Insya Allah kegiatan akan berlangsung selama dua hari, Minggu (11/8/2019) dilakukan pemotongan dan Senin (12/8/2019) bersama Walikota Banjarmasin akan makan bersama warga,” papar Zainal.

Dukungan terhadap program ini juga datang dari Kodim 1007 Banjarmasin, Polresta Banjarmasin, Tagana Dinsos Kota Banjarmasin, JNE Banjarmasin, PT Amanah Group, Media Enter Print, BEM Poliban, dan para relawan MRI Banjarmasin.

Menekankan soal kebermanfaatan, Zainal Arifin menyampaikan bahwa Pulau Bromo di Kelurahan Mantuil Banjarmasin menjadi sasaran lokasi program tersebut. “Sejak tahun 2018 lalu kami sudah menyapa Pulau Bromo dan melihat bagaimana kondisi masyarakat di sana memerlukan perhatian kita semua,” ucapnya.

BACA JUGA: Sekerat Daging dan Asa di Pulau Bromo

Pulau Bromo merupakan sebuah pulau delta di antara Sungai Mantuil dan Sungai Barito. Terletak di Kecamatan Banjarmasin Selatan, tepatnya di Kelurahan Mantuil. Sarlinda, salah seorang warga mengisahkan, banyak keterbatasan dirasakan oleh mereka yang tinggal di Pulau Bromo. Misalnya saja, sulitnya menjangkau bantuan pembangunan rumah dan sulitnya memperoleh air bersih saat musim kemarau datang.

“Saat kemarau begini, air sungai akan menjadi asin akibat terkontaminasi air laut. Sumber air bersih pun masih menjadi salah satu permasalahan yang hingga kini juga belum tuntas,” ungkap Sarlinda. Ia mengaku senang sekali tahun ini ACT Kalsel kembali membawakan kebahagiaan ke Pulau Bromo. “Daging kurban jadi makanan langka bagi kami, Alhamdulillah tahun ini bisa besalamatan sama-sama (syukuran bersama-sama,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Retno Sulestiyani
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.