Foto : Dokumentasi
SEMPAT terhenti, akhirnya penyelesaian proyek pembangunan Gardu Induk Paringin milik PLN yang berada di Jalan Tembus Desa Lingsir menuju Masjid Al-Akbar, kembali berjalan.
SEBELUMNYA, pembangunan fasilitas milik perusahaan pelat merah untuk mentransofrmasikan daya listrik tegangan listrik ke tegangan menengah atau sebaliknya itu sempat terhenti, akibat disegel para pekerja. Mereka menuntut agar pembayaran upah kerja segera diselesaikan.
Salah satu perwakilan para tukang yang bekerja dalam proyek pembangunan Gardu Induk Paringin, Ramadhani mengungkapkan persoalan pembayaran upah yang dipersoalkan pihaknya dan kontraktor PLN, telah selesai.
“Iya sudah beres, beberapa hari lalu sudah dibayar,” ujar Ramadhani kepada awak media di Paringin, Rabu (7/8/2019).
BACA : Upah Tak Dibayar, Tukang Segel Gardu Induk PLN Paringin
Menurut Dhani, dengan selesainya persoalan pembayaran upah ini, maka penyegelan yang sempat dilakukan pihaknya pun segera diakhiri.
Terpisah, penanggung jawab pekerjaan proyek ini dari PT Guna Sarana Teknik Yuswandi, membenarkan selesainya persoalan antara pihaknya dengan para pekerja tersebut.
Menurut Yuswandi, persoalan ini timbul hanya dipicu miskomunikasi yang tidak jalan antara pihaknya dengan rekanan perusahaan maupun juga dengan para pekerja.
“Sudah beres semuanya, kemarin memang ada permasalahan sampai terjadi penyegelan. Masalah ini telah kita selesaikan dengan musyawarah mufakat dan aktifitas pekerjaan telah kembali seperti semula,” tegasnya.
Sekadar mengingatkan, sebelumnya proyek pembangunan Gardu Induk Paringin sempat disegel agar tidak ada aktivitas pekerjaan oleh para tukang, lantaran upah para tukang tersebut belum dibayar. Penyegelan bangunan yang ditandai dengan papan bertulisan “Untuk sementara disegel karena bermasalah” ini sendiri sempat berlangsung selama tiga hari.(jejakrekam)