DI ATAS angin, duet petahana Walikota Nadjmi Adhani dan Wakil Walikota Darmawan Jaya Setiawan masih diunggulkan sebagai pemenang Pilwali Banjarbaru 2020 nanti. Meski kini mulai bermunculan para penantang incumbent yang telah mendeklarasikan bertarung di suksesi tahun mendatang.
SECARA terbuka Ketua DPW PPP Kalsel HM Aditya Mufti Ariffin mendeklarasikan diri bakal maju berlaga di perebutan kursi orang nomor satu di Balai Kota Banjarbaru. Guna menaikkan nilai jualnya, anggota Komisi III DPR RI itu merangkul Ketua DPRD Banjarbaru AR Iwansyah didampuk sebagai calon wakil walikota.
Aditya pun ingin menghidupkan lagi formasi koalisi hijau kuning yang sempat berjaya di Pilkada 2015 lalu. Munculnya nama Ovi dan AR Iwansyah sebagai kubu penantang cukup mengejutkan banyak pihak.
Awalnya, publik mengira PPP dan Golkar akan menyandingkan kembali Nadjmi Adhani-Darmawan Jaya Setiawan untuk melenggang dalam tarung Banjarbaru 1 dan 2, mengulang sukses di pilkada serentak 2015 silam.
BACA : PPP Dorong Aditya Dan Jaya Maju Mencalon Di Pilwali Banjarbaru
Gara-gara Ovi dan AR Iwansyah mengklaim bakal merengkuh sokongan dua parpol lawas itu, kini jalan bagi Nadjmi Adhani-Darmawan Jaya pun disebut-sebut akan kembali melakoni strategi 2015 silam, maju lewat jalur independen plus dukungan parpol.
Kepada jejakrekam.com di Banjarbaru, Rabu (7/8/2019), Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani pun tak menampik jika ada dua opsi yang kini ingin ditempuhnya. Maju mempertahankan kursinya bersama Darmawan Jaya Setiawan lewat jalur perseorangan atau usungan gabungan parpol.
“Yang pasti, saat ini kami tengah fokus menyelesaikan visi-misi yang ada dalam menjalankan roda pemerintahan, khususnya lagi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Banjarbaru,” ucap mantan Camat Landasan Ulin ini.
BACA JUGA : Ditopang 6 Kursi, Gerindra Buka Peluang Usung Walikota Nadjmi Adhani
Menurut Nadjmi Adhani, untuk melanjutkan torehan prestasi dan kebijakan pembangunan di Kota Banjarbaru agar berkesinambungan, perlu sebuah persiapan matang.
“Untuk melanjutkan pembagunan yang semakin membaik ini perlu dilanjutkan ke periode kedua. Karena itu secara bertahap kami bersiap maju melalui parpol dan juga lewat jalur independen,” ucap Nadjmi Adhani.
Ia menghormati semua pilihan politik masyarakat maupun tokoh politik yang berbeda. Menurut Nadjim, setiap warga Negara Indonesia punya hak dipilih atau memilih, sehingga jelang suksesi 2020, agar dinamika politik yang terjadi tetap dalam koridor rasa aman dan kondusif bagi masyarakat Banjarbaru.
“Saya berharap semuanya berjalan aman dan kondusif pada semua tahapan Pilwali 2020 di Kota Banjarbaru, sehingga roda pembangunan dan pemerintahan berjalan dengan baik, dan berguna bagi masyarakat,” pungkasnya.
BACA LAGI : Enggan Tanggapi Aditya-Iwansyah, Jaya : Kami Fokus Kerja untuk Banjarbaru
Menariknya, kedekatan hubungan Nadjmi Adhani dengan petinggi parpol tampak terlihat dari berbagai momen. Sang incumbent Walikota Banjarbaru kabarnya tengah dilirik Partai Gerindra selaku pemenang Pemilu 2019 di Kota Idaman ini.
Apalagi, saat ini, hubungan Nadjmi Adhani dan Darmawan Jaya Setiawan sangat mesra dengan Ketua DPC Partai Gerindra Banjarbaru Syahriani Syahran yang juga eks Sekdakot Banjarbaru serta Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel H Abidin HH.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel HM Lutfi Saifuddin Rais memastikan jika parpolnya membuka peluang bagi duo petahana, Nadjmi Adhani-Darmawan Jaya Setiawan sebagai jago usungannya dalam menatap pesta demokrasi lima tahunan yang dihelat pada tahun depan itu.(jejakrekam)