Terjunkan Tim ke Tanah Suci, Jamaah Haji Plus Travellindo Diawasi Kemenag

0

LAYANAN bagi jamaah haji di Tanah Suci, langsung diawasi ketat Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama (Kemenag). Dua tim terdiri dari masing-masing 10 orang itu diturunkan yang bertugas selama 25 hari di Arab Saudi, selama prosesi haji berlangsung.

SEKRETARIS Itjen Kemenag Muhammad Tambrin mengungkapkan pengawasan yang dilakukan tim terdiri dari 20 orang itu sesuai dengan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 41 Tahun 2016, mencakup semua wilayah pelaksanaan ibadah haji yaitu Makkah, Madianah, Jeddah dan Arafah, hingga Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

“Pemantauan dan pengawasan haji yang kami lakukan mencakup akomodasi, katering, transportasi hingga proses pelaksanaan ibadah haji,” ucap Muhammad Tambrin kepada jejakrekam.com melalui sambungan chatting WA, Minggu (4/8/2019).

BACA : Kemenag Kalsel Sebut Cabang Travellindo Belum Berizin di Banjarmasin

Mantan Kepala Kanwil Kemenag Kalsel ini mengatakan saat ini kondisi para jamaah haji dari laporan Kasi KKHI Klinik Kesehatan Kesehatan Haji Indonesia dalam keadaan sehat dan baik.

“Untuk tahuun 2019 ini, jumlah jamaah yang wafat berkurang. Jumlah penderita hipetensi diabetes melitus (DM) berkurang, karena untuk usia risiko tinggi sudah diantisipasi tim kesehatan dan tim Kemenag,” ucap Tambrin.

Dia mengimbau agar para jamaah saat menghadapi puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina untuk terus menjaga kesehatan dan kebugaran.

BACA JUGA : Ingin ke Tanah Suci, Ini 52 Biro Perjalanan Haji dan Umroh yang Terdaftar di Kemenag Kalsel

Menurut Tambrin, para jamaah juga bisa mengurangi ibadah tambahan sunnah umrah, karena prosesi umrah sunah dan miqat hingga tahlul memerlukan waktu 7 hingga 8 jam. “Jadi, ibadah tambahan itu memang sangat menguras tenaga para jamaah,” kata Tambrin.

Mengenai kepastian calon jamaah plus yang diberangkatkan Travellindo, diakui Tambrin, saat ini diawasi ketat oleh tim Kemenag yang diterjunkan ke Banjarmasin dibantu tim dari Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel.“Saya akan cek perkembangan ke Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.