Foto : Dok DPRD Barito Utara
KURSI orang nomor satu di Pemkab Banjar, ternyata menarik sejumlah figur untuk mendudukinya. Tak hanya politisi dan kalangan birokrat yang ada di Kalimantan Selatan, ternyata putra asal Tunggul Irang yang kini duduk di DPRD Barito Utara, Kalimantan Tengah, H Tajeri ingin meramaikan bursa kandidat di suksesi 2020.
KETUA DPC Partai Gerindra Kabupaten Barito Utara ini pun mengakui tengah melakukan pendekatan dengan sejumlah tokoh agama dan masyarakat, hingga parpol yang ada di Kabupaten Banjar.
“Dengan delapan kursi yang diraih Partai Gerindra di DPRD Bajar, tentu bisa mengusung calon, tinggal menambah kekurangan satu kursi atau lebih dari parpol lain,” ucap Ketua Komisi III DPRD Barito Utara ini kepada jejakrekam.com, saat ditemui di kediamannya di Muara Teweh, Sabtu (3/8/2019).
BACA : Didekati Tiga Parpol, Masrur Auf Jafar Bakal Bertarung di Pilbup Banjar?
Menjalin intens dengan jaringan Partai Gerindra, H Tajeri pun berniat untuk mencoba kansnya maju sebagai calon Bupati Banjar pada Pilkada 2020 mendatang. Sebagai putra Banjar kelahiran Tunggul Irang, Martapura, H Tajeri mengakui sudah sepatutnya untuk mengabdi ke tanah kelahiran, walau saat ini tinggal dan berkarier di Muara Teweh.
“Wajar sebagai putra daerah untuk membangun daerahnya. Saya ingin mengabdikan diri di tengah masyarakat Kabupaten Banjar. Tentu, kesempatan itu ada karena saya yakin masyarakat Kabupaten Banjar lebih terbuka,” papar pengusaha ini.
H Tajeri yang juga Ketua STIE Muara Teweh ini mengaku sudah melakoni penjajakan dengan beberapa tokoh agama di Martapura untuk maju berlaga di Pilbup Banjar 2020. “Kalau ada kepastian saya bisa maju di Pilkada Banjar 2020 nanti, maka semua kita serahkan kepada masyarakat untuk memilih,” cetusnya.
BACA JUGA : Yakin Parpol Lain Bergabung, Nasdem Bulat Usung Saidi Mansyur Cabup Banjar
Bermodal pengalaman tiga periode di DPRD Barito Utara, H Tajeri mengaku sudah paham betul ritme pemerintahan dan birokrasi, sehingga ketika nanti menjadi calon kepala daerah dan terpilih tidak canggung lagi dalam memimpin Kabupaten Banjar.
“Saya terpanggil untuk pulang kampung (pulkam) dan mencoba pendekatan dengan beberapa tokoh di sana. Di antaranya tentu para pimpinan parpol yang ada di Kabupaten Banjar dan Kalimantan Selatan pada umumnya,” imbuh H Tajeri.(jejakrekam)