Foto : Dokumentasi
SEBAGAI sentra Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, Kabupaten Barito Utara pun terus menderap maju menjadi daerah maju. Salah satu indikatornya adalah fasilitas kesehatan berupa rumah sakit yang representatif. Kini, wajah RSUD Muara Teweh terus dibenahi, setara dengan rumah sakit daerah lain.
MESKI masih bertipe C, toh RSUD Muara Teweh sudah mengantongi sertifikat akreditasi rumah sakit dengan lulus tingkat perdana dengan bintang satu.
Bahkan, manajemen rumah sakit bersama Pemkab Barito Utara terus berusaha untuk menyabet sertifikat akreditasi rumah sakit bertipe paripurna bintang lima dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Wajar, karena RSUD Muara Teweh disiakan menjadi rumah sakit rujukan DAS Barito.
Selain itu, RSUD Muara Teweh sekarang sudah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sesuai Surat Keputusan Bupati Barito Utara Nomor 188.45/725/2014 tanggal 8 Oktober 2014. Konsideran lainnya adalah SK Rujukan Regional sesuai Pergub Kalimantan Tengah Nomor 22 Tahun 2015.
BACA : Di Usia 69, Barito Utara Membuka Diri Dengan Akses Darat Dan Udara
Di RSUD Muara Teweh, ada tiga jenis pelayanan pasien, di antaranya pasien menggunakan BPJS, pasien umum dan pasien SKTM atau pelayanan gratis rawat inap bagi masyarakat yang benar-benar tidak mampu.
Untuk peningkatan pelayanan, pembenahan gedung telah dilakukan seperti pembangunan gedung baru wings A berlantai 5 yang dilengkapi beberapa ruangan serta lift. landasan helipad dan tangga anti slip cream.
Adapun sarana dan prasarana serta peningkatan kegiatan layanan berupa instalasi gawat darurat (IGD) 24 jam. IGD pelayanan obstetri neonatal emergensi komprehensif (ponek), poliklinik rawan jalan, ruang rawat inap juga tersedianya apotek dan lainnya.
BACA JUGA : Manajemen RSUD Kuala Pembuang Kunjungi RSUD Muara Teweh
Semua ruang perawatan rawat inap, IGD 24 jam yang dulunya di gedung lama, kini semuanya sudah dipindahkan ke gedung baru atau wings A. Ditambah lagi dengan pelayanan seperti CT scan, IGD ponek dan cath lab. Yang kini sedang dalam tahap untuk pembongkaran untuk pemasangan alat cath lab.
Adapun sarana yang ada di gedung seperti lantai satu, security dan ruang registrasi pasien IGD 24 jam. IGD ponek, apotek 24 jam, Ct scan tambah radiologi serta USG. Kemudian di lantai dua pasilitas yang ada antara lain, ruang bersalin, ruang perinatologi, ruang cath lab dan kamar operasi. Tapi masih belum difungsikan dan masih di gedung lama.
BACA LAGI : Digelontor Dana Rp 25 Miliar, Komisi C DPRD Kalteng Pantau RSUD Muara Teweh
Selanjutnya untuk fasilitas lantai tiga antara lain ada ruang ICU, ruang isolasi ICU, HD (hemodialisa) merupakan wadah terapi cuci darah di luar tubuh untuk seseorang yang ginjalnya tidak bekerja secara normal.
Lantai empat ruang tulip atau ruang penyakit dalam pria, ruang teratai atau perawatan bedah pria dan ruang mawar atau ruang perawatan anak. Lantai lima atau ruang anggrek atau ruang penyakit dalam wanita, ruang melati atau perawatan bedah wanita dan ruang asoka atau kebidanan. Sedangkan lantai atas dibangun landasan helipad. (jejakrekam)