Foto : Istimewa
PREDIKSI BMKG, musim kemarau tahun ini suhu lebih panas dari kemarau sebelumnya. Dari kondisi tersebut diprediksikan bahwa kebakaran hutan dan lahan akan meningkat.
KALSEL merupakan salah satu daerah yang rawan terjadi bencana karhutla pada musim kemarau panjang.
Danrem 101/Antasari Kolonel Inf M Syech Ismed menyampaikan, dalam menghadapi karhutla musim kemarau saat ini, bertempat di halaman Kantor Gubernur Kalsel, Selasa (30/7/2019), akan dilaksanakan apel gelar siaga darurat satgas pencegahan karhutla wilayah Kalsel tahun 2019, yang diikuti 1.512 personel.
BACA : Antisipasi Karhutla, Gubernur Kalsel Terbitkan Surat Edaran
Ini semua sebagai salah satu upaya untuk melakukan pencegahan, TNI dan Polri beserta BPBD serta elemen masyarakat lainnya akan bersama-sama melakukan kesiapsiagaan untuk melakukan pencegahan karhutla di wilayah Kalimantan Selatan.
“Kami akan mengefektifkan patroli, penyuluhan, sosialisasi ke masyarakat, dan saya juga telah memerintahkan kepada jajaran untuk memasang spanduk-spanduk imbauan agar pemahaman terhadap kebakaran maupun gangguan asap dapat dicegah sedini mungkin,” katanya.
Ia mengharapkan agar masing-masing subsatgas harus proaktif melaksanakan kegiatan nyata. “Seluruh unsur satgas harus bekerja keras dengan fokus pada pencegahan dan penindakan sehingga kebakaran hutan lahan tidak terjadi,” pungkasnya.(jejakrekam)