Api Mengamuk di Kelayan, Lima Kios Dilalap dan Satu Warga Alami Luka Bakar

0

API mengamuk di Jalan Kelayan B Ujung, persimpangan tiga Jalan Gerilya RT 27 RW 07 Kelurahan Timur, Banjarmasin Selatan, Jumat (26/7/2019) malam, sekitar pukul 20.30 Wita. Akibatnya, lima kios terbakar dilalap api, termasuk satu bangunan rumah warga.

SONTAK, api yang membumbung tinggi dan memerah menerangi gelap malam, membuat warga Kelayan dan sekitarnya, berlarian menuju ke lokasi kebakaran. Sirene armada pemadam kebakaran pun bersahutan, berdatangan.

Relawan pemadam kebakaran bersama warga bahu membahu memadamkan api dengan menyemprotkan air. Saatnya, sumber air cukup sulit didapat, akibat anak Sungai Kelayan, menyusut akibat musim kemarau. Tiupan angin membuat api makin membesar. Saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP) Utuh Syahrin mengungkapkan percikan api diduga berasal dari kios sembako milik Mail.

BACA : Menilik Empati di Kelayan, Kampung “Langganan” Kebakaran

“Api makin membesar, karena di kios itu juga berjualan  bensin eceran. Waktu itu, kami memadamkan api dengan peralatan seadanya. Untung, pemadam kebakaran cukup cepat datang ke lokasi,” ucap Utuh Syahrin kepada jejakrekam.com di lokasi kejadian, Jumat (26/7/2019) malam.

Dengan banyaknya selang penyemprot air dan mengepung segala arah, dalam hitungan menit, api sudah bisa dijinakkan. Belum diketahui pasti, penyebab kebakaran karena usai pendinginan, petugas dari Polsek Banjarmasin Selatan dan Polresta Banjarmasin melakukan penyelidikan.

“Kami mendengar teriakan api dari pemilik kios sembako, Mail. Lalu, kami pun datang dan membantu dengan peralatan yang ada,” tambah Supri, seorang pedagang nasi goreng.

BACA JUGA : Kebakaran Hebat Landa Dua RT di Gang Sederhana Kelayan Luar

Bangunan berupa kios yang terbakar kebanyakan semi permanen, sehingga ditaksir kerugian mencapai ratusan juta.Sementara, ada korban seorang ibu bernama Tia mengalami luka bakar di bagian kaki, langsung dilarikan ke UGD RSUD Ulin Banjarmasin guna mendapatkan pertolongan medis.

Data yang dihimpun, kios milik Mail dihuni satu kepala keluarga dengan tiga jiwa. Kios milik Makmur yang berjualan nasi, Amat yang berjualan sepeda, toko obat milik Said, dan toko ponsel milik Suhai. Sedangkan, satu rumah milik Aulia dihuni satu kepala keluarga dengan 4 jiwa.(jejakrekam)

 

Penulis Sirajuddin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.