Kunker Anggota DPRD Kalsel ke Luar Negeri Bakal Tak Terealisasi

0

DANA sudah disiapkan, rencana bepergian keluar negeri bagi 55 anggota DPRD Kalsel periode 2014-2019 yang tak lama lagi akan berakhir, sepertinya bakal tak terealisasi.

KETUA DPRD Kalsel H Burhanuddin mengakui kemungkinan besar ditangguhkannya kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri karena waktu yang mepet dengan pelantikan wakil rakyat baru pada September 2019 mendatang. “Memang ada penundaan keberangkatan ke luar negeri untuk anggota DPRD Kalsel periode sekarang,” kata dia.

Selain waktu mepet, lanjut dia, mayoritas anggota dewab merasa enggan untuk melakukan kunker ke luar negeri, dan lebih memilih melakukan kegiatan kunjungan di dalam negeri atau di dalam daerah.
“Memang kunker wakil rakyat ke luar negeri sudah ada aturannya. Namun karena mepetnya waktu, kemungkinan besar kunker itu ditiadakan,” katanya.

BACA : Kunjungi Kawasan Asia Timur, 55 Anggota DPRD Kalsel Gunakan Nicky Travel

Menurut dia, tidak mustahil kunker ke luar negeri akan direalisasikan bagi anggota DPRD Kalsel periode 2019-2024. Namun politisi Partai Golkar itu pun tak berani berandai-andai. ”Kita lihat saja nanti aspirasi anggota dewan baru,” cetusnya.

Kepala Bagian Persidangan dan Risalah Sekretariat DPRD Kalsel M Jaini mengatakan, beberapa bulan terakhir memang tidak ada perubahan jadwal para anggota DPRD Kalsel, termasuk untuk kunker ke luar negeri. “Jadwal kunker ke luar negeri belum masuk,” kata M Jaini.

Sebelumnya, rencana keberangkatan para anggota legislatif Kalsel ke luar negeri ini sempat mencuat dan menimbulkan pro dan kontra di publik. Karena, satu sisi memang positif dinilai untuk peningkatan kapasitas dan kualitas kinerja untuk penyusunan peraturan daerah. Tetapi di sisi lain, anggaran keberangkatan yang mencapai Rp 3,5 miliar ini dinilai hanya pemborosan.

Adapun estimasi dana daerah yang bakal dikeluarkan jika rencana itu terlaksana, yaitu Rp 65 juta tiap orang, belum termasuk jasa penerjemah dan biaya staf yang diperkirakan mencapai Rp 40 juta per orang.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.