Foto : Dokumentasi/FB
DUET petahana, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Wagub Habib Ismail bin Yahya diprediksi di ambang pecah kongsi. Jelang suksesi 2020 ini, banyak tokoh terutama dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, dilirik untuk berlaga di Pilkada Kalteng 2020 mendatang.
GUBERNUR Kalteng Sugianto Sabran sendiri merupakan elit PDI Perjuangan selaku pemenang Pemilu 2019 di Bumi Tambun Bungai. Sedangkan, Habib Ismail sendiri kini menakhodai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Lantas siapa figur yang layak mendampingi sang incumbent? Pengamat politik FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin Setia Budhi menilai saat ini, untuk memadukan suara pesisir dan pusat Kalteng dan pedalaman, khususnya DAS Barito, maka figur dari wilayah yang dikenal dengan Barito Raya sangat mutlak diambil.
“Munculnya tokoh muda dan petahana di lembaga legislatif memperlihatkan derajat kualitas figur politik semakin kompetitif,” ucap Setia Budhi kepada jejakrekam.com di Banjarmasin, Senin (22/7/2019).
BACA : Apa Kabar Wacana Provinsi Barito Raya?
Dia menyebut kepala daerah di wilayah sepanjang DAS Barito, mayoritas diisi kalangan muda yang ketika terpilih rata-rata berusia di bawah 50 tahun.
“Itu artinya bahwa penerimaan pemilih di DAS Barito yang kemudian dikenal dengan Barito Raya sudah berubah dengan sangat cepat. Jadi, memasuki pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kalteng pada 2020 mendatang, tentu layak pendamping petahana berasal dari kawasan DAS Barito,” papar Budhi.
BACA JUGA : Akuri Arton Pimpin PDIP Kalteng, Sugianto-Willy Hormati Keputusan Megawati
Doktor antropolog jebolan Universitas Kebangsaan Malaysia ini mengatakan bukan tanpa alasan, karena wilayah DAS Barito termasuk kantong suara cukup besar, dibanding daerah lainnya di Kalteng. Terutama, bisa menandingi basis pemilih di wilayah lain seperti pesisir Kotawaringin dan Kapuas.
“Dalam historisnya, tentu wilayah DAS Barito menginginkan figur dari daerahnya bisa menjadi Kalteng 1 dan 2. Ini sudah berlangsung sejak mendiang Gubernur Kalteng Asmawi Agani (2000-2005),” kata intelektual muda dari Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) ini.
BACA LAGI : Demokrat Percaya Diri Kader Partai Maju di Pilkada Kalteng
Setia Budhi menyebut tokoh potensial dari zona Barito Raya yang layak sebagai kandidat adalah Bupati Barito Utara H Nadalsyah, Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri, mantan Bupati Murung Raya yang juga anggota DPR RI terpilih, Willy M Yoseph, hingga Bupati Barito Timur, Ampera A.Y Mebas.
“Sedangkan, dari kalangan akademisi adalah Prof Dr Muhammad Ruslan yang merupakan guru besar sekaligus mantan Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Tentu, figur-figur ini bisa diperhitungkan sebagai pendamping calon petahana. Bagaimana pun, wilayah DAS Barito sangat mempengaruhi peta politik Kalteng,” tegas Setia Budhi.(jejakrekam)