Pertunjukan Kuntau dan Pencak Silat Bakal Meriahkan Harjad Banjarmasin ke-493

0

TAK lama lagi Kota Banjarmasin memasuki usia 493 tahun. Persiapan memeriahkan peringatan Harijadi kota berjuluk seribu sungai inipun mulai dilakukan jajaran Pemkot Banjarmasin.

SEPERTI Kecamatan Banjarmasin Utara. Mereka menyatakan siap memeriahkan Harijadi Kota Banjarmasin dengan menggelar atraksi seni bela diri tradisional khas Kota Banjarmasin, yakni Kuntaw, dan pencak silat.

Camat Banjarmasin Utara, Apiluddin mengatakan  gelar atraksi kesenian tradisional tersebut untuk memeriahkan rangkaian Harijadi Kota Banjarmasin ke 493 tahun 2019 dan sudah direncanakan pihaknya jauh-jauh hari bersama para atlet pencak silat Kota Banjarmasin yang tergabung dalam berbagai perguruan.

BACA: Di Harjad Banjarmasin ke-492, Ibnu Sina-Hermansyah Ungkap Keberhasilan Tiga Tahun

“Jadi kegiatan sore ini di Mawarung Baimbai adalah atraksi Pencak Silat dan Kuntaw, yang nantinya akan kami tampilkan dirangkaian Harijadi Kota Banjarmasin ke 493,” ucapnya.

Selain untuk memeriahkan Harijadi Kota Banjarmasin, katanya lagi, persiapan atraksi tersebut juga dilakukan untuk menyambut Kegiatan Parang Day yang akan dilaksanakan pada Bulan Desember 2019 nanti.

“Insya Allah pada Bulan Desember nanti Kota Banjarmasin akan kedatangan tamu dari 49 negara, untuk melihat atraksi Pencak Silat dan Kuntaw dalam Kegiatan Parang Day,” jelasnya.

Kegiatan atraksi Pencak Silat dan Kuntaw di Mawarung Baimbai yang berlokasi di bawah Jembatan Banua Anyar, selain ditonton ratusan masyarakat, juga dihadiri Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah.

Pria yang juga Ketua Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI) Kota Banjarmasin itu menyatakan, apresiasinya atas rencana Kecamatan Banjarmasin Utara bersama berbagai perguruan pencak silat di kota ini menggelar atraksi Pencak Silat dan Kun Taw, di rangkai Harijadi Kota Banjarmasin ke 493 nanti.

Dari informasi terhimpun, untuk kegiatan atraksi Pencak Silat dan Kun Taw saat Harijadi Kota Banjarmasin nanti, rencananya akan diikuti tujuh perguruan pencak silat yang tergabung dalam tiga organisasi yakni, Asosiasi Silat Budaya Indonesia, Federasi Perguruan Pencak Silat Budaya Internasional, dan Ikatan Pencak Silat Indonesia.

Sedangkan yang tampil dalam atraksi sore di kawasan Mawarung Baimbai adalah atlet Pencak Silat dari Perguruan Kucing Hitam dan Perguruan Mekar.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.