Usulan Perbaikan Tertolak, Rumah Potong Unggas Basirih Terbengkalai

0

USAI merelokasi para pedagang ayam dari Pasar Sudirapi, dan sebagian menempati Rumah Potong Unggas (RPU) Basirih sejak 2017 lalu, kini bangunan itu seolah teronggok tanpa perawatan.

PADAHAL, posisi RPU Basirih di Jalan Tembus Mantuil sempat menjadi kebanggaan bagi Pemkot Banjarmasin, karena dibangun dengan dana miliaran rupiah dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2008 silam.

Tampak dua bangunan RPU Basirih ini kosong, dengan kondisi bagian atap kian memprihatinkan. Bekas air limbah dari pemotongan unggas itu, mengendap di jalan saat di musim kemarau seperti sekarang dan menimbulkan bau tak sedap.

Kepala UPTD RPH Basirih, Sulasno mengakui dua tahun belakangan ini kondisi pemotongan unggas ini ditinggalkan para pengusaha unggas. Ini disebabkan, minimnya fasilitas dan kondisi yang kurang, membuat mereka enggan memanfaatkannya lagi.

“Saat ini, hanya dua pengusaha ayam potong yang masih bertahan. Walau, kondisi RPU Basirih ini tak terawat,” ucap Sulasno kepada awak media, Jumat (19/7/2019).

BACA : Dideadline Pindah Malam Jumat, Pedagang Pasar Blauran Hanya Bisa Pasrah

Menurut dia, usulan perbaikan sudah diusulkan ke Pemkot Banjarmasin, apalagi aktivitas pemotongan ayam untuk dipasok ke pasar-pasar masih berlangsung di tempat itu.

Sulasno mengakui sebelumnya RPU Basirih termasuk bangunan yang dibanggakan, karena banyak para pedagang ayam potong dipindahkan ke tempat itu. Namun, apa daya, kondisi bangunan yang kurang perawatan, kini UPTD RPH Basirih pun dituntut untuk segera membenahinya.

“Sebenarnya, kami sudah menyurai para pengusaha ayam potong untuk kembali ke RPU Basih. Tapi, mereka tak mau lagi, karena sarana dan fasilitas yang ada sangat terbatas. Mereka tak tertarik lagi ke sini,” kata Sulasno.

Seakan bertepuk sebelah tangan, usulan demi usulan dari UPTD RPH Basirih seakan tak direspon Pemkot dan DPRD Banjarmasin, termasuk meminta lewat DAK. “Kami sebenarnya, ingin RPU Basirih ini kondisinya seperti dua. Ya, setidaknya, kami akan ajukan lagi dalam APBD 2020, sampai disetujui. Jelas, kami ingin memberi pelayanan terbaik,” ucap Sulasno.

BACA JUGA : Harga Daging Ayam Potong Sudah Tembus Rp 35 Ribu per Ekor

Ia juga menyesalkan justru di akhir masa jabatan DPRD Banjarmasin juga tak pernah meninjau ke lokasi. Padahal, anggaran perbaikan RPU Basirh sangat dibutuhkan untuk mendandani kembali bangunan itu.

Terpisah, Ketua DPRD Banjarmasin Hj Ananda berjanji akan segera menindaklanjuti keluhan dari RPU Basirih dengan mengkomunikasikan ke komisi terkait, terutama Komisi III DPRD Banjarmasin.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.