Bangun Jembatan Beton, Jalan Saka Permai Tertutup untuk Roda Empat

0

AKSES lalu lintas di Jalan Saka Permai tertutup bagi pengendara roda empat atau mobil dan sejenisnya. Ini disebabkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin membangun jembatan box culvert atau beton menggantikan jembatan ulin yang sudah tak layak itu.

PANTAUAN jejakrekam.com, Sabtu (12/7/2019), jembatan lawas yang dulu membentang di atas Sungai Bali, Jalan Saka Permai, Banjarmasin Tengah itu telah dibongkar para pekerja.

Otomatis, akibat pembongkaran jembatan itu, akses jalan itu tertutup bagi pengendara roda empat. Untuk itu, sebelum memasuki ke ruas jalan lingkungan itu, Dinas PUPR Bajarmasin memasang plang pengumuman di muara jalan masuk ke Saka Permai, terutama dari Jalan Kini Balu dan dan Jalan Belitung Darat.

Sedangkan, pengendara roda dua masih bisa melintas ke Jalan Saka Permai. Meski, harus kawasan pemukiman padat penduduk atau jalan dan gang yang tembus ke ruas jalan itu.

BACA : Akhir Juli, Pembangunan Tiga Jembatan di Sungai Lulut Mulai Digeber

Rekayasa lalu lintas yang diberlakukan yakni untuk pengguna sepeda motor dari arah Jalan Belitung Darat, masuk ke Jalan Saka Permai, menuju Jalan Kini Balu, mereka di arahkan ke Gang Murtazah II, terkoneksi ke Gang Hj Mardiah hingga tembus ke Jalan Saka Permai dekat persimpangan Jalan Batu Benawa. Atau, bisa juga dari Gang Murtazah  II langsung ke Jalan Simpang Bali hingga tembus ke Jalan Bali.

Jembatan Saka Permai atau Sungai Bali ini dikerjakan CV Mitra Bonanza dengan konsultan pengawas, CV Adihanman Tatarancang dengan dana Rp 576.761.759. Waktu penggarapannya ditempo 180 hari.

“Sudah tiga hari pengguna roda empat tidak boleh melewati Jalan Saka Permai. Sedangkan, pengendara sepeda motor atau lainnya, tidak ada hambatan, walau melewati jalan di pemukiman warga,” ucap Pengawas Lapangan CV Mitra Bonanza, Abdul Sani kepada jejakrekam.com, Sabtu (13/7/2019).

BACA JUGA : Warga Jalan Simpang Adhyaksa Ngotot Hanya Separuh Jalan Dibuka

Agar para pengendara bisa mudah berlalu lintas, Sani mengungkapkan pihaknya juga memasang rambu petunjuk di setiap akses jalan di pemukiman warga, baik dari arah Jalan Kini Balu ke Jalan Belitung Darat atau sebaliknya.

“Kami optismistis dengan waktu 180 hari bisa selesai mengerjakan pembangunan jembatan beton baru dengan bentang panjang 10 meter dan lebar lebih dari lima meter itu,” ucap Sani.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.