Foto : Iman S
TAMPUK pimpinan Kejati Kalsel berganti dari Ade Eddy Adhyaksa SH kepada Arie Arifin SH.
ADE Eddy Adhyaksa mengatakan, cukup sulit menjawabnya dengan kata-kata jika ditanya kesan dan pesan selama bertugas di Kalsel, karena mengaku hati dan jiwanya sudah menyatu dengan Kalsel.
“Saya memohon maaf jika ada kesalahan dan mengucapakan terima kasih kepada semua masyarakat dan semua yang telah memberikan dukungan kepada saya,” katanya.
Kendati tugasnya sementara ini sudah selesai untuk Kalsel, namun bukan berarti sudah usai pula. Tapi tugasnya masih berlanjut, karena harus pula mempertanggungjawabkan kepada Allah SWT atas apa yang selama ini telah diperbuat untuk Kalsel.
Dia meyakini penggantinya tentu akan memberikan yang lebih baik lagi darinya untuk Kalsel.
Sebelumnya setelah menjabat Kajati Kalsel selama hampir satu setengah tahun, kini sosok pria energik dan inovatif itu akan menempati tugas baru sebagai Direktur Teknologi Informasi dan Produksi Intelijen pada Jaksa Agung Muda Intelijen Kejagung RI.
Sedang penggantinya, yaitu mantan Wakajati Jawa Barat, Arie Arifin yang kini menjabat sebagai Kajati Kalsel, mengatakan akan melanjutkan program yang dirintis oleh pendahulunya, termasuk sinergitas dengan media massa di Kalsel. “Kita akan lanjut dan jangan putus tali silaturrahmi sinergi kita karena media massa itu corong kejaksaan, sehingga masyarakat akan mengetahui jelas kinerja kejaksaan,” sebut Arie Arifin.
Mantan Wakajati Bangka Belitung ini berharap dengan hadirnya dirinya di Kalsel, agar direstui dan didorong serta diingatkan segala kekurangan agar bisa lebih maju lagi.(jejakrekam)