Foto : H Syahminan
PULUHAN truk setiap hari mengangkut kayu jenis Alaban dari wilayah Kalimantan Tengah untuk dijadikan arang di Kalimantan Selatan. Angkutan kayu alaban ini diantar ke sentra pembuatan arang di Desa Ranggang, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut.
KETERANGAN para sopir truk pengangkut kayu alaban, mereka mengangkutnya dari Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Kayu Alaban mereka beli atau angkut dari sejumlah kecamatan, diantaranya Mandumai, Mantangai, dan dan lainnya.
Muhammad Fauzi, seorang sopir truk pengangkut kayu Alaban mengatakan membeli satu truk kayu Alaban untuk dijual lagi di sentra pembuatan arang Alaban di Desa Ranggang.
“Di Desa Ranggang, Kecamatan Takisung, ada lebih seribu tempat pembuatan arang Alaban. Arang Alaban yang sudah dipilih akan diekspor ke sejumlah negara,” katanya, Jumat (5/7/2019).
Pria yang sudah dua tahun lebih ikut menyuplai bahan baku pembuatan arang Alaban ini juga mengungkapkan, dalam 1 hari lebih 50 truk memasok kayu alaban ke Desa Ranggang.
“Kalau untuk ekspor hampir setiap hari diangkut dalam bungkus karung, dan setiap karung berisi 20 kilogram arang Alaban. Biasanya, para sopir truk yang mengantarnya ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin,” pungkasnya.(jejakrekam)