Wewen Berharap Bantuan Dermawan untuk Bayar Biaya Operasi dan Perawatannya di Rumah Sakit

0

WEWEN (5 tahun) yang tinggal bersama neneknya, Siti Rudiyah (65 tahun), di Desa Tinggiran Baru, Kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala, mengalami nasib naas. Lehernya tertembus kayu dan harus dioperasi.

SITI Rudiyah mengungkapkan, saat ingin membeli pentol, Wewen yang membawa kayu, terjatuh. Ujung kayu yang dipegangnya menancap di lehernya dengan kedalaman lebih dari lima centimeter.

“Pada Jumat (28/6/2019) sore, saya bersama warga membawa Wewen ke Rumah Sakit TPT. Oleh rumah sakit ini, Wewen disarankan dibawa ke RSUD Ulin Barjarmasin,” katanya.

Pihak RSUD Ulin, lanjutnya, segera mengoperasi Wewen pada hari itu juga dan berjalan lancar, dimana kayu yang menancap di lehernya dapat dikeluarkan oleh tim medis. “Saat ini Wewen masih dalam pemulihan dan dirawat di Ruang Tulip,” kata Siti Rudiyah.

Setelah kejadian itu, beredar informasi di media sosial bahwa pihak keluarga Wewen tidak mampu membayar biaya rumah sakit sekitar Rp 15 juta. Dan diharapkan ada bantuan dari para dermawan, mengingat yang bersangkutan bukan warga Kalsel karena hanya tinggal sama neneknya yang seorang petani, sedangkan ayahnya warga Kaltim yang tidak memiliki BPJS.

Terkait informasi di media sosial, Camat Tamban Supian Suri ke RSUD Ulin Banjarmasin guna memastikan bahwa warganya terkena musibah.

Supian Suri setelah bertemu pihak keluarga mengakui ayah dan ibu korban bukan orang Kalsel dan hanya nenek korban yang warga Tinggiran dan berasal dari kalangan keluarga kurang mampu.

Namun, Supian Suri tetap berinisiatif menyelesaikan permasalah ini, dan meminta orang tua Wewen untuk mengurus masalah kependudukannya agar Wewen terdaftar di BPJS Kesehatan.

Sementara itu, di media sosial beredar informasi kronologis Wewen umur 5 tahun lebih si anak tinggal di Tinggiran 2 Luar bersama nenek dan ibunya.

Sedangkan bapaknya bekerja ikut orang di Sangata, Kaltim. Pada Jumat sore jam 5 an tgl 28 juni 2019 kepengen beli pentol sambil jalan bawa kayu  pada saat jalan tertelengkup dan kayu yg dia bawa menusuk samping kulit si anak.

Sesegera di bawa ka rumah sakit TPT ternyata di tolak karna alasan tidak ada alatnya , lalu di bawa ka RS ulin satu malam di rumah sakit dan sekarang sudah di operasi di ruang Tulif kamar 10 no 3 atas nama wewen, permasalahnya opersinya harus masuk umum karna tidak punya BPJS, dikarenakan alamat kk dan ortu si anak di kaltim, namun saat ini si anak sudah di operasi akan tetapi tidak bisa pulang dari rumah sakit di karenakan  tidak punya biaya untuk membayar rumah sakit sebesar
Rp 15.544.500.

Kami memohon kerendahan hati dan belas kasihan dari semuanya agar kiranya bisa membantu mengurangi beban wewen dan bisa pulang dari rumah sakit. Bagi yang ingin membantu bisa langsung datang di RS ULIN LANTAI 1 KAMAR 10 NO 3 no telpon: 081649469252 atau bisa menghubungi bunda fitri di no 085248978999.(jejakrekam/mediasosial)

Penulis Asyikin
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.