20 Desa di Barito Utara Gelar Pilkades Serentak pada 11 September Nanti

0

PEMILIHAN kepala desa (pilkades) serentak di 20 desa di 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah akan dihelat pada Rabu (11/9/2019) mendatang. Sebelum pesta demokrasi itu digelar, anggota Badan Pemusyaratan Desa (BPD) dan panitia pemilihan kepala desa diberi bimbingan teknis (bimtek).

“SEBELUM pelaksanaan pilkades serentak pada Rabu, 11 September 2019, tentu anggota BPD dan panitia pemilihan kepala desa perlu mengetahui apa saja yang menjadi tugas dan teknis pelaksanaannya,” ucap Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Barito Utara, H Jainal Abidin dalam sambutan saat membuka bimtek bagi anggota BPD dan panitia pemilihan pilkades 20 desa, yang juga dihadiri para camat di Aula Bappedalitbang Barito Utara di Muara Teweh, Kamis (27/6/2019).

Menurut Jainal Abidin, dengan bimtek bisa menyamakan persepsi dan komitmen bersama dalam melakukan persiapan dan antisipasi kerawanan atau konflik sosial yang timbul  baik sebelum maupun setelah pelaksanaan pilkades.

BACA : Banyak Kades Terjerat Kasus Korupsi Ditengarai Mahalnya Ongkos Pilkades

“Untuk itu, kami berharap seluruh BPD dan panitia pilkades mengetahui tugas dan fungsinya. Tujuan kita tentu berharap pemilihan kepala desa ini berjalan kondusif, aman dan nyaman. Potensi konflik harus bisa diantisipasi sejak dini,” paparnya.

Secara rinci, Sekdakab Barito Utara ini membeberkan pilkades serentak yang digelar ada di empat desa di Kecamatan Lahei, tiga desa di  Kecamatan Teweh Tengah, tiga desa di Kecamatan Montalat dan di Kecamatan Gunung Purei, terdapat tiga desa.

Kemudian, masih menurut dia, untuk Kecamatan Gunung Timang digelar di dua desa, Kecamatan Teweh Selatan ada dua pilkades dihelat, satu desa masing-masing di Kecamatan Teweh Baru dan Kecamatan Teweh Timur dan Kecamatan Lahei Barat.

“Pilkades yang digelar untuk menjalankan amanat UU Desa Nomor 6 Tahun 2014, makanya harus digelar dengan berpegang pada prinsip sukses diantaranya sukses partisipasi, sukses regulasi dan sukses memilih kepala desa yang definitif,” tegasnya.

BACA JUGA : Biaya Pilkades dari Rp 18 Juta hingga Rp 27 Juta

Menurut Jainal, pelaksanaan pilkades serentak  hanya tinggal beberapa bulan lagi. Untuk itu, berbagai persiapan dan tahapan pilkades serentak, harus dipersiapkan sejak dini dengan maksimal dan baik.

Dalam hal ini, Jainal berharap peran masyarakat yang merupakan subyek paling menentukan figur pemimpin di desa, bukan sebagai obyek yang dipengaruhi. “Saya berpesan kepada panitia pelaksana pilkades di desa, berikan sosialisasi yang baik dan benar kepada masyarakat untuk memberikan hak dan kewajibannya dalam memilih,” ucap Jainal.(jejakrekam)

 

Penulis Syarbani
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.