Foto : Istimewa
SETELAH minggu lalu menyelenggarakan pelatihan membuat sasirangan pewarna alam, pada Selasa (25/6/2019), bertempat di Rumah Alam Sungai Andai, LK3 (Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan) menyelenggarakan pelatihan cara membuat pewarna alam.
KOORDINATOR Pemberdayaan Ekonomi LK3 Banjarmasin Rakhmalina Bakhriati mengatakan, beberapa jenis daun dan serbuk kayu, dijadikan bahan pewarna alam. Bahan-bahan tersebut semuanya tersedia di lingkungan rumah alam, sehingga tidak memerlukan biaya, dan dapat dicontoh oleh peserta yang ikut pelatihan untuk juga memanfaatkan bahan yang ada di lingkungannya. Karena bahan yang dipilih memang mudah didapatkan di mana saja.
“Lebih 25 orang peserta yang sebagian besar perempuan di kawasan bantaran sungai ikut terlibat dalam pelatihan. Mereka mencampur berbagai jenis daun untuk menghasilkan jenis warna tertentu yang mereka suka,” katanya.
BACA : LK3 Beri Latihan Pembuatan Sasirangan bagi Masyarakat Pinggir Sungai
Diungkapkannya, pelatihan ini merupakan upaya LK3 untuk memberdayakan perempuan bantaran sungai, sekaligus edukasi agar memilih pewarna alam dalam membuat sasirangan, sehingga tidak mencemari lingkungan.
“Apalagi bila limbahnya dibuang ke sungai, maka akan merugikan semua orang, mengingat sungai merupakan bahan baku pengolahan air bersih bagi masyarakat Banjarmasin,” katanya.
Selain Rakhmalina, bertindak sebagai pengajar Yopi Sapura dan Rusmawarni.(jejakrekam)