Foto : Syarbani
SETELAH Kelurahan Lanjas menjadi penilaian lomba tingkat provinsi Kalimantan Tengah, kini Desa Tawan jaya, Kecamatan Teweh Selatan menjadi peserta lomba desa tingkat provinsi.
TIM penilai Eko Sulistiono mengatakan, kegiatan lomba desa bukan tujuan dan akhir dari pada yang diinginkan oleh pemerintah desa khususnya.
“Jadi Jangan berpikir bahwa keberhasilan desa itu salah satu yang diinginkan diwujudkan dalam dengan memenangkan lomba desa, itu keliru,” katanya
Menurutnya, sebenarnya lomba desa itu motivasi tolok ukur untuk menilai dan juga mengevaluasi diri. kalau semisal hasilnya memang diluar keinginan dan diluar kehendak berarti ada sesuatu yang keliru ataupun yang tidak sesuai.
BACA: Lanjas Wakili Barito Utara di Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Kalteng
Ia mengatakan, dalam penilaian bukan melihat banyaknya pembangunan akan tetapi juga masalahnya ada diantaranya masyarakat yang di pojok pun mendapat perhatian meskipun gedung yang megah ada ambulans ada, Kalau di pojok sana masih ada anak-anak yang putus sekolah tidak mampu tapi tidak ada upaya dari masyarakat desa itu juga menjadi hal yang harus diperhatikan.
Eko menyebut ada syarat wajib dalam lomba desa yang memang harus ada sesuai dengan peraturan. Tim penilai bukan sebagai juri yang melihat sebagai subjektif tetapi objektif berdasarkan indikator ada aturannya. “Jadi Kami hadir ini hanya sebagai alat saja memastikan bahwa desa bapak sudah sesuai apa belum,” katanya.
Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra, saat pembukaan mengatakan, penyeleggaraan lomba desa bertujuan meningkatkan semangat dan tekad serta tanggungjawab masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
“Lomba Desa mengacu pada indikator penilaian ketentuan Permendagri tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan, Nilai perkembangan desa dan kelurahan yang terdiri dari tiga bidang yakni, bidang Pemerintahan, bidang kewilayahan, serta bidang kemasyarakatan,” imbuhnya.(jejakrekam)