Setelan Pakaian Lengkap Anggota DPRD Banjarmasin Baru Dijatah Rp 8 Juta

0

AWAL September 2019 dipastikan 45 anggota DPRD Banjarmasin hasil Pemilu 2019 akan segera dilantik. Mereka akan menjalani tugas sebagai wakil rakyat lima tahun ke depan periode 2019-2024. Persiapan prosesi pelantikan oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor pun sudah tampak, dengan pengadaan pakaian seragam.

ADA empat jenis pakaian yang akan diterima 45 anggota DPRD Banjarmasin yang baru itu. Yakni, pakaian dinas seperti pakaian sipil lengkap (PSL) atau jas, pakaian sipil resmi (PSL) berbentuk semi jas, pakaian sipil harian (PSH) baju adat Banjar serta baju sasirangan.

Untuk jatah pengadaan pakaian anggota dewan masing-masing per kepala berkisar Rp 8 juta lebih. Jika dihitung general, berarti dibutuhkan dana sedikitnya Rp 360 juta lebih. Rinciannya, PSL dialokasikan Rp 2,5 juta, PSR Rp 1.250.000, PSH Rp 1 juta dan baju adat Banjar Rp 3 juta, plus baju sasirangan Rp 500 ribu untuk masing-masing anggota dewan dijatah satu setel pakaian.

BACA : Muhidin Pilih Menantunya Harry Wijaya Isi Posisi Ketua DPRD Banjarmasin

Kasubbag Protokol dan Kehumasan Sekretariat DPRD Banjarmasin Ahmad Syauqi, mengungkapkan pagu anggaran pakaian dinas anggota dewan bisa saja tidak sebesar itu. Tak hanya itu, anggota dewan baru juga mendapat jatah papan nama, kartu anggota plus pin yang tidak lagi terbuat dari emas.

“Untuk proses ukur pakaian jas lengkap sudah dilaksanakan. Sedangkan, stelan jas hanya untuk baju dan celana, tidak termasuk baju hem dan dasi. Saat ini, kami baru mengukur baju untuk caleg petahana yang terpilih lagi untuk periode 2019-2024,” tutur Syauqi.

BACA JUGA : Kecuali PAN, Wajah Lama Mendominasi Caleg Terpilih DPRD Banjarmasin

Sembari menunggu pengumuman resmi dari KPU Kota Banjarmasin, Syauqi mengakui untuk sementara waktu hanya anggota dewan yang ada dan terpilih lagi. Ini karena, masih ada sengketa hasil pemilu antar caleg terpilih.

Direncanakan, prosesi pelantikan 45 anggota DPRD Banjarmasin periode 2019-2024 akan berlangsung pada 8 September 2019 nanti dalam rapat paripurna istimewa dewan.

Sementara itu, anggota DPRD Banjarmasin Muhammad Isnaini mengakui harga stelan jas berkisar Rp 1,5 juta, seperti pagu anggaran pakaian dinas DPRD Banjarmasin periode 2014 silam. “Yang pasti, harga Rp 2,5 juta itu masih harga pagu dan akan dilelang. Jadi, belum mencerminkan harga sebenarnya,” ucap legislator Gerindra yang terpilih lagi dari hasil Pemilu 2019 ini kepada jejakrekam.com, Minggu (23/6/2019).

BACA LAGI : Dua dari Lima Kader Demokrat Bertahan di DPRD Banjarmasin, Tiga Berganti

Dia hakkul yakin harga yang ditawarkan pihak Sekretariat DPRD Banjarmasin akan ditawar pemenang lelang, yang jauh di bawah harga pagu. “Mahal atau murah itu tergantung perspektif publik. Yang pasti, harga pakaian dinas dewan itu tentu harus sesuai anggaran dan kualitasnya juga bagus, sehingga bisa dipakai selama lima tahun,” kata Isnaini.(jejakrekam)

 

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.